Seperti yang kita tahu, berbagai jenis ikan merupakan salah satu makanan pokok manusia dan salah satu sumber protein yang sangat baik bagi kita. Sehingga tidak heran, jika nelayan yang menangkap ikan di lautan bebas atau petani yang membudidayakan berbagai ikan menjadi salah satu sumber mata pencarian terbesar bagi masyarakat.
Dalam kasus budidaya, beberapa komponen yang penting yang menjadi faktor penentu yaitu ikan dengan sirkulasi udara yang baik, pakan yang baik dengan kadar gizi seimbang serta sirkulasi air dan kualitas air menjadi beberapa faktor penting dalam proses budidaya yang akan menentukan keberhasilan budidaya.
Pakan ikan merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan khususnya untuk para pembudidaya ikan. Pasalnya, pakan ikan adalah salah satu penentu bagaimana para pembudidaya ikan dapat menghasilkan ikan dengan kualitas dengan hasil yang optimal. Secara nilai ekonomi, faktor penentu pembudidaya memiliki untung atau tidak dalam proses budidaya yaitu pakan ikan. Tidak hanya mampu membuat pakan ikan, namun kualitas pakan dengan bahan baku yang berkualitas dan seimbang juga penting diperhatikan agar pertumbuhan ikan juga dapat tumbuh dengan optimal.
Saking pentingnya pakan, banyak sekali petani pembudidaya mencari inovasi cara pembuatan pakan ikan. Untuk pembuatan pakan ikan juga perlu mempertimbangankan komposisi yang digunakan harus efisien, kadar gizi yang seimbang, mudah diolah dan tidak mengandung racun selain itu juga perlu mempertimbangkan apakah pakan ini mudah untuk dimakan oleh ikan atau tidak. Salah satu jenis pakan yang mudah untuk dimakan oleh ikan dalam bentuk pelet ikan. Namun, harga pelet ikan pabrikan cukup tinggi.
Cara membuat pelet ikan tidaklah sulit, seiring berjalannya waktu cara membuat pakan ikan tidak secara manual lagi tetapi menggunakan mesin pembuatan pelet ikan yang mana mesin tersebut merupakan bantuan dari pemerintah guna membantu para pembudidaya ikan dalam membuat pakan atau pelet agar lebih mudah dan menghemat pengeluaran dalam pembuatan pelet tersebut akan tetapi masih ada sebagian para pembudidaya ikan yang kurang memaksimalkan bantuan dari pemerintah tersebut.
Perlu diperhatikan bahwa dalam membudidayakan ikan harus memperhatikan diantaranya kolam, induk yang berkualitas, dan tentunya pelet yang diberikan. Maka dari itu, cara membuat pelet ikan yang baik haruslah diperhatikan karena menjadi salah satu poin penting dalam budidaya ikan. Pelet yang baik untuk dikonsumsi guna menghasilkan ikan yang berkualitas adalah pelet yang mengandung kadar protein sekitar 25%. Cara membuat pelet ikan bermacam-macam, diantaranya sebagai berikut:
Cara membuat pelet ikan apung
Bahan yang digunakan:
- Dedak halus sekitar 350 gram
- Tepung ikan sebanyak 120 gram
- Vitamin 50 gram
- Tepung daun turi kurang lebih 350 gram
- Tepung darah 100 gram
- Tepung terigu sekitar 100 gram
- Garam mineral sebanyak 10 gram, dan
- Tepung kedelai 200 gram
Cara pembuatan:
- Siapkan alat dan bahan yang diperlukan selama proses pembuatan pelet ikan. Haluskan bahan-bahan yang telah disiapkan sebelumnya, proses penghalusan bisa menggunakan mesin penggiling
- Lalu ayak bahan-bahan yang telah dihaluskan sebelumnya atau yang telah digiling, sampai menjadi tepung yang halus
- Campurkan tepung tapioka kurang lebih sekitar 10% sampai 20% dari total jumlah campuran makan yang digunakan
- Setelah itu, tambahkan air secukupnya supaya ketika proses pencampuran adonan bisa menjadi lebih mudah. Bisa juga menggunakan tepung onggok atau dengan tepung gaplek.
- Lalu masukkan tepung ikan kurang lebih 20% dari total campuran pakan yang digunakan. Jika tidak menggunakkan tepung ikan, bisa juga menggunakan kepala udang, tepung jeron, tepung tulang, atau bisa juga menggunakan dedak halus sekitar 30%. Tetapi jika menggunakan bungkil kedelai bisa menggunakan sekitar 40%. Dan minyak ikan sekitar 10%, 1% vitamin B, dan 2% kalsium karbonat.
- Kemudian campurkan semua bahan tersebut dengan mixer selama kurang lebih 10 menit.
- Setelah selesai di campurkan, cetak pelet agar lebih mudah bisa menggunakan mesinÂ
- Jemur pelet sampai kering dari pagi hari, kemudian bungkus menggunakan kantong plastik yang kedap air.
Cara membuat pelet ikan dari cacing tanah
Bahan yang digunakan:
- Tepung cacing sakitar 41%
- Telur ayam 20%
- Terigu sekitar 14%
- Dedak kurang lebih 18%
- Tepung kanji 1%
Cara pembuatan:
- Jemur cacing tanah terlebih dahulu diatas seng selama kurang lebih 1 hari, kemudian giling cacing tersebut
- Campurkan semua bahan-bahan pembuatan, lalu aduk dengan rata sampai tercampur dengan baik
- Campurkan sedikit air agar teksturnya menjadi kenyal
- Kemudian cetak menggunakan mesin pelet, dan jemur sampai kering. Setelah pelet kering, maka pelet siap digunakan
Cara membuat pelet ikan dari bungkil bungkil kelapa
Bahan yang digunakan:
- Bungkil kelapa
- Minyak ikan secukupnya
- Bungkil kedelai
- Mineral
- Dedak yang halus
Cara pembuatan:
- Siapkan wadah, kemudian campurkan semua bahan-bahan yang telah disebutkan, aduk semua bahan sampai semua bahan tercampur hingga merata
- Lalu tambahkan air mineral secukupnya, sambil terus melakukan pengadukan bahan-bahan
- Kemudian cetak adonan yang sudah tercampur merata tersebut menggunakan penggiling daging
- Jika pelet sudah terpotong menjadi ukuran 1 cm sampai 2 cm, kemudian jemur pelet tersebut di tempat yang panas atau terpapar sinar matahari
- Setelah pelet dijemur dan kering, pelet sudah siap diberikan pada ikan
Cara membuat pelet ikan nila
Bahan yang digunakan:
- Tepung ikan sekitar 30 gram
- Dedak yang dihaluskan 26 gram
- Tepung jagung kurang lebih 8 gram
- Tepung benewa 2 gram
- Bungkil kacang kedelai 10 gram
- Terigu 22 gram
- Mineral sekitar 0,5 gram
- Vitamin 1,5 gram
- Air secukupnya
Cara pembuatan:
- Siapkan wadah untuk mencampurkan semua bahan-bahan, masukan semua bahan yang telah disiapkan sebelumnya lalu aduk bahan-bahan tersebut sampai tercampur merata
- Campurkan air secukupnya pada adonan yang telah dicampur, lakukan sedikit demi sedikit sambil terus mengaduk adonan sampai teksturnya mengental atau menjadi pasta
- Setelah menjadi pasta, cetak adonan menggunakn penggiling daging dengan ukuran sekitar 3 sampai 5 mm, seperti ukuran pelet pada umumnya
- Jika adonan telah dicetak, lakukan pemotongan dengan panjang antara 1 cm hingga 2 cm. kemudian simpan pada sebuah wadah yang tahan panas atau wadah yang memiliki lebar yang cukup untuk mengeringkan pakan ikan nila tersebut di bawah terik sinar matahari, atau bisa juga menggunkan oven
- Setelah pelet kering, pelet bisa digunakan dan siap untuk digunakan untuk ikan nila
Cara membuat pelet ikan lele
Bahan yang digunakan:
- Tepung benawa 2 gram
- Bungkil kacang kedelai sekitar 10 gram
- Vitamin 1,5 gram
- Mineral 0,5 gram
- Tepung ikan sekitar 30 gram
- Terigu kurang lebih 22 gram
- Tepung jagung 8 gram
- Dedak halus 26 gram
Cara membuat:
- Siapkan semua bahan yang telah disebutkan, kemudian campurkan semua bahan dalam keadaan kering sampai bahan-bahan tercampur dengan merata. Setelah tercampur, campurkan air panas kurag lebih 35 sampai 40% dari jumlah total campuran pakan ikan. Ketika proses pencampuran air dilakukan sedikit demi sedikit sampai merata dan bertekstur seperti pasta
- Masukkan kedalam mesin pencetak pelet, lalu bisa menggunakan gilingan daging atau alat untuk membuat krupuk, atur bentuk pelet sampai menjadi diameter 4 sampai 5 mm
- Potong sampai 2 cm dan keringkan di bawah sinar matahari
- Jika pelet sudah kering, pastikan simpan di tempat tertutup dan kering seperti kantong plastik yang kedap air.
Berikut informasi mengenai cara membuat pelet ikan yang mudah dan tentunya berkualitas, semoga membantu!
CEK JUGA : Ingin Untung? Berikut 6 Cara Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal yang Menguntungkan
