HomeSeputar PertanianTahukah kamu, apa saja unsur hara esensial yang dibutuhkan tanaman?

Tahukah kamu, apa saja unsur hara esensial yang dibutuhkan tanaman?

Unsur hara esensial. Apakah kalian tahu apa saja unsur hara esensial yang diperlukan untuk tanaman? Pada kesempatan kali ini artikel kali ini juga akan membahas mengenai usur hara esensial. Dimana tanaman memerlukan sebuah unsur hara yang lengkap supaya tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik dan juga berkembang sehingga mampu menghasilkan produk yang berkualitas. 

Cek juga : Jenis jenis tanah dan pemanfaatannya

Unsur hara esensial yang diperlukan untuk tanaman tersebut di golongkan ke dalam 2 bagian yaitu sebagai berikut:

Unsur hara esensial makro

Unsur hara esensial golongan pertama yang dibutuhkan tanaman tersebut yaitu unsur hara makro. Unsur hara makro yaitu unsur hara yang diperlukan oleh tanaman dalam jumlah yang besar. Adapun unsur hara yang tergolong pada unsur hara makro yaitu seperti nitrogen, phosphor, kalium, sulfur/belerang, kalsium, magnesium. Dan berikut penjelasan masing-masing unsur hara esensial yang dibutuhkan tanaman yang tergolong pada unsur hara makro yaitu sebagai berikut:

Nitrogen

Nitrogen ini merupakan unsur hara esensial yang tergolong pada unsur hara makro yang mutlak dibutuhkan oleh tanaman. Unsur hara nitrogen ini dapat merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman secara keseluruhan namun berkhusus kepada pertumbuhan akar, batang serta daun. Nitrogen ini sangat berperan dalam pembentukan zat hijau daun atau biasa disebut dengan zat klorofil yang penting untuk melakukan proses fotosintesis. Dan nitrogen ini berperan dama pembentukan protein, lemak serta berbagai persenyawaan organik lainnya.

Phosfor

Unsur hara esensial yang tergolong unsur hara makro kedua yaitu phosphor. Phosphor ini memiliki fungsi untuk merangsang pertumbuhan akar, khususnya pada akar benih dan juga tanaman muda. Zat phosphor tersebut merupakan bahan mentah yang mempunyai fungsi pada pembentukan protein dengan jumlah tertentu dan juga membantu proses asimilasi serta pernapasan tanaman. Phosphor ini pun mampu mempercepat pembungaan serta pemasakan biji dan juga buah.

Kalium (K)

Golongan unsur hara makro selanjutnya yaitu kalium. Kalium ini memiliki fungsi untuk membantu pembentukan protein serta karbohidrat. Selain itu juga kalium ini dapat memperkuat tanaman, sehingga daun, Bungan dan juga buahnya tidak mudah rontok. Kalium ini merupakan salah satu sumber daya tahan tanaman terhadap kekeringan dan juga penyakit.

Kalsium (Ca)

Kalsium ini mempunyai fungsi sebagai perangsang pada pembentukan bulu-bulu akar dan juga berfungsi untuk mengeraskan batang tanaman sert merangsang pembentukan biji. Unsur hara kalsium ini bermanfaat sebagai penetral senyawa atau keadaan yang tidak menguntungkan pada tanah. Hal itu terjadi pada batang dan juga daun.

Magnesium

Unsur hara makro magnesium ini memiliki peran dalam pembentukan kloroil, karbohidrat, lemak dan juga senyawa minyak yang diperlukan oleh tanaman. Dan magnesium ini juga berperan dalam transportasi phosfat pada tanaman.

Sulfur

Unsur hara esensial yang tergolong pada unsur hara makro terakhir yaitu sulfur yang memiliki peran untuk pemberntukan bintil akar dan juga membantu pertumbuhan anakan tanaman.

 Unsur hara esensial mikro

Unsur hara esensial golongan kedua yaitu unsur hara mikro. Unsur hara mikro ini yaitu unsur hara yang diperlukan oleh tanaman dengan jumlah yang tidak terlalu banyak namun unsur hara mikro ini mempunyai variannya, akan tetapi tergantung dengan jenis tanamannya. Dan yang tergolong pada unsur hara mikro ini antara lain yaitu klor, zat besi, mangan, tembaga, seng, boron dan molybdenum. Dan berikut penjelasan masing-masing unsur hara esensial yang dibutuhkan tanaman yang tergolong pada unsur hara mikro yaitu sebagai berikut:

Klor (Cl)

Unsur hara esensial yang tergolong pada unsur hara mikro yang pertama yaitu Klor (Cl). Unsur hara klor tersebut mempunyai fungsi yang mampu memperbaiki dan juga mampu meningkatkan pada hasil kering pada tanaman seperti tembakau, kapas, kentang dan juga sayuran. Apabila tanaman yang kekurangan klor maka akan menunjukkan beberapa gejalanya yaitu diantaranya daun pada tanaman akan agak keriput, pemasakan buah yang berlangsung begitu lambat dan juga tanaman menjadi kurang produktif.

Besi (Fe)

Unsur hara mikro kedua yaitu besi yang mempunyai fungsi didalam pemrosesan pernapasan tanaman dan juga dalam pembentukan zat hijau daun atau biasa disebut dengan klorofil. Adapun gejalan tanaman yang kekurangan zat besi ini yaitu antara lain warna menjadi kekuning-kuningan khususnya terjadi pada daun muda, pertumbuhan tanaman seolah berhenti sehingga daun berguguran ddan akhirnya tanaman itu mati.

Mangan

Unsur hara Mangan ini mempunyai fungsi yang mampu memperlancar prosesnya asimilasi, selain itu mangan ini pun merupakan komponen yang penting dalam pembentukan enzim dan juga melancarkan kerja enzim tersebut. Untuk gejala yang kekurangan mangan ini yaitu pertumbuhan tanaman menjadi lambat sehingga tanaman menjadi kerdil, daun berwarna merah kekuning-kuningan dan jaringan daun di beberapa tempat menjadi mati.

Tembaga (Cu)

Unsur hara tembaga ini mempunyai fungsi yang berguna untuk pembentukan zat hijau daun atau disebut dengan klorofil, selain itu zat unsur hara tembaga ini merupakan bahan pembentukan beberapa jenis enzim.

Seng (Zn)

Unsur hara mikro seng mempunyai fungsi didalam pengaktifan enzim dimana beberapa jenis enzim yang terjadi pada tanaman dan juga seng ini memiliki peran dalam biosintesin auksin, pemanjangan sel dan juga pada ruas batang. Untuk gejala yang kekurangan seng ini yaitu daun menjadi berlubang, mongering dan juga mati.

Boron (B)

Unsur hara boron ini mempunyai fungsi yang dapat mengangkut karbohidrat ke dalam tubuh tanaman, mampu membantu bagian-bagian tanaman untuk tumbuh aktif dan juga mempunyai peran dalam pembelahan sel pada tanaman berbiji.

Molibdenum (Mo)

Unsur hara mikro yang terakhir yiatu Mo yang bisa membantu mengikat nitrogen dari udara bebas dan dapat mengaktifkan enzim nitroganase. Gejala yang terjadi bila tanaman kekurangan unsur Mo yaitu daun berubah warna, keriput dan juga kering. Selain itu, pertumbuhannya terhenti dan tanaman menjadi mati.

Itu dia informasi mengenai unsur hara esensial yang dibutuhkan oleh tanaman. Semoga artikel ini bisa bermanfaat. Kurang lebihnya mohon maaf. Sekian terimakasih.

Must Read

Related News

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here