HomeSeputar Pertanian4 CARA MENYEMAI CABE DENGAN TISU

4 CARA MENYEMAI CABE DENGAN TISU

Cara menyemai cabe dengan tisu merupakan termasuk salah satu bumbu dapur yang selalu digunakan pada setiap masakan, bagaimana tidak cabe yang biasanya dijadikan sambal ini banyak digemari mulai dari kalangan anak-anak hingga lanjut usia. Cabe ada berbagai macam, mulai dari cabe rawit, cabe besar, cabe keriting, cabe bubuk, cabe paprika, dan masih banyak lagi. Dan cara menyemai cabe dengan tisu sudah bukan hal yang asing lagi, pasalnya sebagian besar orang-orang yang membudidayakan cabe adalah menggunakan tisu, hal ini diyakini karena cara menyemai cabe dengan tisu lebih mudah dilakukan dan paling tinggi tingkat keberhasilannya dibandingkan dengan cara lain. Meskipun memiliki bentuk yang kecil akan tetapi cabe memiliki banyak manfaat diantaranya yaitu meringankan rasa sakit, dapat menurunkan berat badan, menjaga kadar gula darah, mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, dan lainnya.

Cek juga : manfaat cabe jawa untuk kesehatan

Berikut langkah-langkah atau cara menyemai cabe menggunakan tisu.

Perendaman Benih

Tahapan yang pertama untuk cara menyemai cabe dengan tisu yaitu tahapan perendaman benih. Cara yang bisa dilakukan sebagai berikut:

  • Rendam benih dengan air yang cukup banyak selama kurang lebih 2 hingga 3 jam 
  • Kemudian benih cabe kering akan mengembang, hal ini dikarenakan masa jenis benih kering lebih ringan dari pada masa jenis air, setelah itu aduk benih secara perlahan sampai tenggelam. Perlu diketahui bahwa makin pedas jenis cabe maka akan makin lama pertumbuhannya, maka dari itu cabe pedas harus sedikit lebih tawar sebelum disemai.
  • Setelah direndam, benih akan terlihat lebih bersih dan berisi
  • Pastikan tidak mencampur benih yang berbeda jenisdalam satu semaian, bila perlu beri nama jenis serta tanggal penyemaiannya.

Proses Penyemaian

Tahapan yang selanjutnya untuk cara menyemai cabe dengan tisu yaitu proses penyemaian. Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan tahapan agar benih cabe yang dihasilkan dapat memberi hasil yang maksimal. Berikut tahapan yang bisa dilakukan dalam proses penyemaian:

  • Pastikan kita mampu mengidentifikasi jenis tanaman yang kita semai, bila perlu beri nama jenis dan juga tanggal semainya.
  • Siapkan tisu kering dan wadah kedap udara, seperti plastic atau bisa juga toples. Dianjurkan untuk menulis pada plastic atau toples nama jenis cabe yang disemai lengkap dengan tanggalnya.
  • Masukkan tisu kedalam plastic atau toples yang telah disiapkan sebelumnya, kemudian tata sampai rapih. Setelah ditata dengan rapih, basahi dengan air secukupnya akan tetapi jangan sampai airnya menggenang.
  • Simpan biji yang sudah direndam sebelumnya diatas tisu yang sudah dibasahi. Kemudian tutup plastic atau toples dengan rapat.
  • Kemudian simpan toples tersebut di tempat yang cukup terang, akan tetapi jangan sampai terkena sinar matahari secara langsung.
  • Kondisi yang baik dapat ditandai dengan setelah 12 jam muncul uap air di dalam  toples tersebut 
  • Selalu apstikan toples tersebut tidak terkena sinar matahari secara langsung, karena dengan adanya sengatan sinar matahari dapat menghambat bahkan menghentikan proses pertumbuhan benih cabe tersebut.
  • Jaga kelembapannya, dan bila perlu setiap sore buka toples tersebut sedikit agar udaranya berganti, sambil mengecek apakah sudah ada benih yang berkecambah atau belum.
  • Perlu diketahui jika semakin pedas cabe tersebut maka semakin lama juga tumbuhnya, dan benih biasanya tidak tumbuh dengan serentak meskipun tanggal penyemaiannya sama. Dalam waktu 5 hingga 21 hari, biji akan mulai berkecambah dan akan muncul akar berwarna putih. Jika sudah terlihat terdapat ada yang berakar segera ambil dan tanam pada media tanah yang subur.

Pemindahan Benih ke Media

Setelah terdapat benih yang berakar, langkah selanjutnya untuk cara menyemai cabe dengan tisu yaitu pemindahan benih ke media. Media yang disediakan bisa berupa cup plastic, polybag, atau bisa juga menggunakan pot yang bagian bawahnya dilubangi

  • Meletakkan benihnya dengan cara menyimpan ujung akar menghadap kebawah, lakukan dengan hati-hati dan jangan sampai akar patah, atau lebih aman lagi jika pemindahan dilakukan saat akar masih berukuran pendek
  • Kemudian cukup taruh biji dipermukaannya, kemudian beri sedikit tanah disekelilingnya tetapi jangan sampai tertimbun agar biji tetap mendapatkan cahaya
  • Kemudian setelah biji sudah ditanam, jaga kelembapannya dan tetap simpan ditempat teduh tapi tetap terang
  • Tunggu sampai timbul daun kotiledon, setelah daunnya muncul barulah kita bisa menyimpannya di tempat panas yang terpapar sinar matahari. Hal ini dibiarkan karena bibit dapat dengan mudah beradaptasi dengan lingkungannya meskipun terkena panas seharian.

Pemindahan Benih ke Tanah 

Tahapan yang terakhir dalam cara menyemai cabe dengan tisu yaitu pemindahan benih ke tanah yang lebih luas, pemindahan benih ke tanah caranya dengan:

  • Pindahkan cabe tersebut ketika akarnya sudah terlihat cukup banyak atau sudah muncul daun sekitar 9 helai, maka cabe bisa dipindahkan ke tanah yang lebih luas
  • Segera pindahkan cabe tersebut dan jangan lupa untuk memberikan pupuk kompos tambahan, penambahan pupuk kompos dilakukan agar cara menyemai cabe dengan tisu dapat dengan mudah mempercepat pertumbuhan tanaman cabe tersebut, tidak hanya itu tambahkan juga pupuk tambahan berupa NPK mutiara saat sudah mulai terlihat bakal bunganya supaya bunganya tidak rontok, karena jika bunganya tumbuh dengan rimbun dan banyak, maka cabe yang dihasilkannyapun akan banyak.

Cek juga : 7 Metode Budidaya Tanaman Jagung

Berikut sekilas informasi dan cara menyemai cabe dengan tisu. Penyemaian cabe ada berbagai macam salah satunya menggunakan tisu, penyemaian menggunakan tisu dinilai lebih mudah dan memiliki tingkat keberhasilan lebih tinggi, akan tetapi hal tersebut kembali lagi pada pembudidayanya, karena masing-masing orang memiliki cara dan pilihannya masing-masing. Semoga bermanfaat!

Must Read

Related News

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here