Lidah buaya merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki ciri khas berupa daun yang tebal serta pinggiran daun bergerigi. Selain itu di dalam tanaman ini terdapat cairan atau gel yang sangat kental. Lidah buaya atau dalam Bahasa ilmiahnya yaitu aloe vera merupakan tanaman yang memiliki banyak khasiat, sehingga anda dianjurkan melakukan budidaya tanaman lidah buaya ini dirumah anda. Kegunaan yang sudah menjadi rahasia umum bagi masyarakat yaitu kemampuannya dalam menjaga kesehatan rambut, meningkatkan massa rambut, serta mampu menumbuhkan rambut lebih tebal dan berkilau. Selain digunakan untuk perawatan rambut, ternyata aloe vera juga bagus dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan kulit lho. Namun dibalik kedua manfaat tersebut, masih banyak tersimpan manfaat-manfaat lain yang dimiliki oleh tanaman ini. Diantara manfaat tersebut berupa mampu memberikan efek anti inflamasi serta antibakteri.
Cek juga : Manfaat lidah buaya dan cara pengolahannya
Ternyata selain dimanfaatkan dalam bentuk obat luar, tanaman ini juga bisa diolah menjadi makanan lho. Mungkin beberapa diantara kita ada yang perah menemukan jenis makanan manisan aloe vera. Yup, jenis makanan tersebut adalah berbahan dasar dari tumbuhan aloe vera ini lho. Saking banyaknya kegunaan dan manfaat tumbuhan ini, tidak heran banyak masyarakat yang mulai mencoba untuk menanam dan melakukan budidaya tanaman lidah buaya secara mandiri di rumah. Berikut akan dijelaskan lebih lanjut langkah-langkah budidaya tanaman lidah buaya serta hal-hal yang harus dilakukan untuk merawat lidah buaya secara mandiri di rumah :
Proses budidaya tanaman lidah buaya menggunakan daunnya
Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk memulai proses budidaya tanaman lidah buaya. Tidak hanya melalui anakan lidah buaya, ternyata daun aloe vera juga dapat digunakan sebagai media awal penanaman lho. Berikut adalah cara budidaya tanaman lidah buaya menggunakan daunnya :
- Persiapkan bahan utama proses budidaya tanaman lidah buaya yaitu adalah berupa daun lidah buaya. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar kegiatan budidaya menjadi maksimal yaitu diantaranya siapkan daun aloe vera yang segar dan sehat. Selain itu siapkan bagian daun yang memiliki ukuran panjang kurang lebih 8 cm. Hal ini dikarenakan untuk daun yang memiliki panjang 8 cm hingga lebih mengindikasikan bahwa sudah memasuki fase matang.
- Potong daun.Untuk memotong daun lidah buaya, disarankan untuk menggunakan pisau atau alat sejenisnya yang bersih dan steril. Tujuan dari perlakuan ini yaitu agar dapat terhindar dari infeksi yang menganggu tumbuh kembangnya. Ada semacam teknik dalam memotong daun lidah buaya, yaitu apabila memotong pada pangkal, maka potonglah dengan bentuk sudut yang mengarah ke bawah atau mengarah ke batang.
- Simpan potongan lidah buaya di area yang hangat. Lalu yang perlu anda lakukan selanjutnya yaitu menunggu hingga muncul sejenis lapisan tipis di bagian potongan daun. Untuk menghasilkan lapisan tipis tersebut memerlukan waktu yang cukup lama, yaitu kurang lebih 14 hari. Ternyata lapisan tipis tersebut berguna untuk melindungi daun saat ditanam di tanah agar tidak terkena infeksi.
- Siapkan pot untuk memulai proses penanaman. Jangan lupa untuk membuat lubang di bagian bawah pot. Hal ini bertujuan agar air yang disiramkan pada tanah tidak mengendap atau menggenang. Karena apabila terdapat genangan air pada tanah tempat tumbuhnya lidah buaya serta mengakibatkan kelembapan yang tinggi maka tidak menutup kemungkinan akan membuat bagian bawah lidah buaya menjadi mudah busuk.
- Isi pot yang telah disiapkan dengan menggunakan tanah serta pasir. Ini merupakan komposisi media tanam yang sering digunakan untuk membudidayakan kaktus. Setelah media tanam siap, maka langkah selanjutnya adalah memberikan sedikit air pada tanah di dalam pot. Kegunaannya adalah hanya untuk membasahi tanaman, sehingga jumlah air yang disiramkan tidak banyak ya. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah jika keseluruhan pot diisi dengan tanah atau pasir yang memiliki kerapatan penuh, maka hal ini akan menyulitkan air keluar dari lubang pot, sehingga yang terjadi justru pengendapan air. Sehingga untuk menghindari permasalahan ini, anda dapat mengatasinya dengan memasukkan komponen kerikil di bagian dasar pot. Selanjutnya perhatikan pula keasaman atau pH di dalam pot. Jangan terlalu asam, namun juga jangan terlalu basa. pH harus berada pada kadar normal
- Tanamkanlah potongan daun pada tanah di dalam pot. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka dianjurkan untuk membasahi ujung daun lidah buaya dengan sejenis hormone pertumbuhan akar
- Simpan pot di area yang mendapatkan sinar matahari cukup dan suhu yang hangat. Tanaman lidah buaya pada awalnya memang harus dirawat secara hati-hati, yaitu kurang lebih 1 bulan. Namun apabila sudah lebih dari waktu tersebut biasanya lidah buaya akan mulai kering
Proses budidaya tanaman lidah buaya menggunakan anakan
- Anda dapat menggunakan anakan yang sering ditemui di area pangkal tanaman lidah buaya. Ciri anakan yang baik digunakan untuk proses budidaya yaitu segar serta kurang lebih besarnya seperlima dari tanaman lidah buaya yang dewasa. Perlu diperhatikan bahwa gunakan anakan yang memiliki jumlah daunnya paling sedikit 4.
- Pisahkan anakan dari tanaman menggunakan pisau yang tajam serta bersih dan steril. Diamkan hingga bagian pangkal anakan kering.
- Siapkan pot dan tanah yang sama dengan komposisi media tanam kaktus. Langkah ini sama dengan budidaya lidah buaya menggunakan daun.
- Untuk memulai proses penanaman, maka buat lubang kecil yang berada di tengah pot, lalu usahakan lubang tersebut agak dalam agar akar dapat tertanam dengan sempurna. Basahi pangkal anakan dengan sejenis hormone pertumbuhan
- Siramlah tanaman lidah buaya secara teratur dan dengan kadar air yang tidak berlebihan. Simpan tanaman di tempat yang mendapatkan sinar matahari cukup.
Sekian cara budidaya tanaman lidah buaya. semoga bermanfaat
