Sakit dada sebelah kiri memiliki kondisi penyakit yang memiliki sebab tertentu. Sakit dada sebelah kiri sering di kaitkan dengan serangan jantung. Namun, pada faktanyanya sakit dada sebelah kiri tidak selalu berhubungan dengan serangan jantung. Nyatanya serangan jantung merupakan salah satu bentuk kondisi terjadinya sakit dada sebelah kiri.
Sakit dada atau nyeri dada merupakan kondisi dimana ketika dada terasa tertekan, perih, dan tertusuk. Sakit dada ini dapat terjadi pada dada bagian kanan, dada bagian kiri, ataupun dada bagian tengah. Sakit dada yang dialami tidak boleh diabaikan, karena sakit dada yang dialami mungkin merupakan gejala sakit yang mematikan, misalnya saja serangan jantung. Sakit dada yang dirasakan bisa berlangsung singkat hingga berhari-hari, hal ini tergantung pada penyebab dari sakit dada itu sendiri. Untuk memastikan sakit dada yang dialami memeriksa kondisi tubuh ke dokter adalah solusinya. Hal ini juga akan membantu untuk menemukan penanganan yang tepat sesuai dengan penyebab sakit dada itu sendiri.
Pemeriksaan ke dokter nantinya akan diberi diagnosis oleh dokter. Diagnosis ini bertujuan untuk mengetahui penyebab dari sakit dada. Biasanya hal ini akan bersangkutan dengan gejala apa saja yang dialami dan juga penyakit apa saja yang dimiliki atau yang diderita. Pemeriksaan fisik seperti pemeriksaan detak jantung dan suara paru-paru merupakan salah satu hal yang akan diperiksa kondisinya. Beberapa pemeriksaan lanjutan juga akan dilakukan oleh dokter untuk mengetahui penyebab dari sakit dada. Beberapa bentuk pemeriksaan lanjutan yaitu seperti :
- Elektrokardiografi (EKG) memperlihatkan aktivitas listrik sehingga mengetahui jika sakit dada disebabkan oleh serangan jantung.
- Foto rontgen dada akan memperlihatkan ukuran dan bentuk jantung, serta untuk mengetahui apakah paru-paru memiliki gangguan.
- Tes darah bertujuan untuk mengetahui kadar zat kimia dalam darah .
- Ekokardiografi bertujuan dalam membantu dokter untuk melihat kondisi jantung secara detail.
- Kateter jantung bertujuan dalam melihat apakah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah.
- Endoskopi, memiliki selang khusus dengan kamera yang bertujuan untuk melihat kondisi tubuh pada bagian saluran pencernaan.
- CT scan bertujuan untuk memerhatikan apakah terjadinya penggumpalan darah pada paru-paru serta memastikan pembuluh darah arteri tidak mengalami perobekan.
- Tes fungsi paru-paru bertujuan untuk mengetahui apakah sakit dada yang dialami bukan karena gangguan pada paru-paru.
Berdasarkan diagnosis yang dilakukan dokter inilah, pasien mengetahui penyebab dari sakit dada yang dialami oleh pasien.
Dari diagnosis, penyebab sakit dada yang dirasakan, maka penyakit yang diderita akan diketahui. Pada pembahasan kali ini kita hanya akan membahas tentang penyebab sakit dada sebelah kiri.
Berikut penjelasan penyebab sakit dada sebelah kiri:
Penyakit jantung
Sakit dada sebelah kiri pertama dapat disebabkan oleh serangan jantung. Serangan jantung dapat terjadi karena aliran darah yang menuju otot jantung terhambat. Sehingga sakit dada sebelah kiri yang disebabkan oleh serangan jantung akan membuat dada terasa tertekan, timbulnya berbagai nyeri pad tubuh, keringat dingin, mual, batuk, pusing, hingga sesak napas.
Angina
Kemungkinan kedua penyebab sakit dada sebelah kiri yaitu angina. Angina merupakan sebuah kondisi dimana pembuluh darah arteri ke jantung makin menyempit yang menyebabkan tidak lancarnya aliran darah. Gejala-gejala yang timbul karena mengidap angina seperti sakit dada sebelah kira yang menyebar ke punggung, rahang, leher, lengan kiri; mengalami sesak napas, mual, merasa tubuh sangat lelah. Angina biasa terjadi ketika seseorang telah melakukan aktivitas yang berat.
Gangguan saluran pencernaan
Kemungkinan penyebab ketiga dari sakit dada sebelah kiri yaitu terjadinya gangguan pada saluran pencernaan. Jika sakit dada sebelah kiri disebabkan oleh gangguan pada pencernaan, hal ini dapat terjadi karena pada usus terjadinya penumpukan gas dan juga penumpukan GERD (gastro-esophageal reflux disease). Hal ini sering disertai dengan gejala-gejala seperti perut kembung, sering bersendawa, dan sering kentut.
Masalah pada paru – paru
Penyebab dari sakit dada sebelah kiri selanjutnya yaitu terjadinya masalah pada paru-paru. Infeksi yang terjadi pada paru-paru mampu menyebabkan peradangan pada paru dan juga peradangan pada selaput sekitar paru. Hal ini biasa disertai gejala sulit bernafas dan disertai batuk.
Stress
Sakit dada sebelah kiri ternyata mampu disebabkan oleh stres. Stres yang tidak terkontrol mampu menyebabkan rasa sesak di dada. Hal ini akan diprparah jika memiliki pola hidup yang tidak sehat seperti merokok, minum alkohol berkelebihan. Hal ini jika tidak ditangani dengan cepat dan benar dapat menyebabkan penyakit jantung.
Terjadi cedera
Terjadinya cedera pada juga dapat menjadi penyebab sakit dada sebelah kiri. Misalnya terjadinya otot tertarik, tulang rusuk atau tulang dada retak, saraf tertekan, dan memar pada dada juga dapat menjadi penyebab sakit dada sebelah kiri.
Sakit dada sebelah kiri jangan sampai dianggap remeh. Dalam penanganan sakit dada sebelah kiri harus disesuaikan sesuai dengan penyebab dari sakit dada tersebut. Untuk mengetahui penyebab sakit dada dibutuhkan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Jika mengalami sakit dada sebelah kiri segera untuk mencoba berbaring sambil mengambil napas pendek untuk mengatur napas, melonggarkan pakaian dan banyak minum air putih supaya tubuh dapat tenang.
Mengonsumsi obat pereda rasa sakit juga bisa menjadi alternatif sebagai penghilang sakit dada sebelah kiri ini. Jika metode simpel ini tidak berpengaruh pada tubuh, maka konsultasi ke dokter sangat dibutuhkan. Dengan begitu cara mengatasi dengan maksimal akan didapati. Selain itu, sangat penting untuk mengatur pola makan, karena segala sumber penyakit dalam itu dipengaruhi oleh makanan. Dengan mengetahui penyebab dari sakit dada sebelah kiri, tidak ada alasan lagi untuk tidak peduli pada kesehatan pribadi.
Cek juga info tentang : Mari Mengenal Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang dan Cara Mengatasinya
