Yuk Kenali penyebab Benjolan di Belakang Telinga bayi

Benjolan di belakang telinga bayi pada umumnya memang bukanlah hal yang berbahaya, namun penting untuk diperiksa dan diketahui. Benjolan dapat disebabkan oleh kondisi umum seperti munculnya jerawat vulgaris hingga lipoma. Namun, juga perlu diwaspadai jika benjolan merupakan hal serius seperti kanker.

Cek juga info tentang : Mengenal penyakit kuning pada bayi : gejala dan penyebabnya.

Munculnya benjolan di belakang telinga bayi mampu membuat sebagian besar orang tua ataupun orang dewasa merasa khawatir. Benjolan itu sendiri bisa muncul pada permukaan kulit ataupun pada bagian tulang di belakang telinga bayi. Penyebab munculnya benjolan di belakang telinga sangat beragam seperti adanya infeksi, pembesaran kelenjar getah bening atau limfa, bahkan penyakit ganas seperti kanker.Namun jangan terlalu khawatif, biasanya kondisi ini tidak berbahaya dan mampu menyusut / sembuh sendiri. Namun, mengetahui penyebab benjolan juga sangat penting supaya, jika kondisi ini ternyata merupakan penyakit yang berbahaya akan cepat untuk dilakukan penanganan. 

Penyebab benjolan di belakang telinga bayi:

Benjolan pada kulit

Penyebab benjolan dibelakang telinga bayi yang tidak disebabkan oleh kanker yaitu salah satunya jerawat, kista kuli, dan lipoma. Jerawat mampu muncul karena adanya penyumbatan pori-pori kulit oleh minyak dan kemudian terinfeksi oleh virus atau bakteri. Sehingga menyebabkan benjolan, berwarna merah bahkan bernanah. Kemungkinan selanjutnya yaitu kista. Kista merupakan benjolan yang berisi cairan, yang mampu tumbuh dimana saja termasuk belakang telinga bayi. 

Pembengkakan kelenjar getah bening 

Kondisi pembengkakan/ pembesaran kelenjar getah bening dikenal dengan sebutan limfadenopati. Hal ini terjadi karena terjadi kontak dengan benda asing yang menyebabkan terjadinya infeksi Kondisi ini biasanya mampu sembuh dengan sendirinya atau tanpa diperlukannya perawatan pengobatan khusus.

Benjolan karena infeksi

Jika tubuh terkena infeksi maka, jaringan tubuh secara otomatis akan merespon gejala tersebut dengan mengirimkan sel darah putih ke area yang terkena infeksi, dalam kasus ini di area infeksi telinga. Sel darah putih akan melakukan penyerangan terhadap infeksi penyebab sehingga infeksi dapat disembuhkan. Namun, kondisi ini menyebabkan terjadinya penumpukan cairan hingga terjadinya pembengkakan. Jika infeksi yang terjadi berada pada belakang telinga bayi maka, benjolan dibelakang telinga bayi muncul. 

Mastoidititis

Mastoidititis merupakan infeksi yang terjadi pada belakang telinga yang disebabkan oleh adanya infeksi pada saluran telinga tengah yang tidak diberi obat. Gejala yang terjadi dapat menimbulkan rasa sakit atau rasa nyeri pada sekitar telinga, keluarnya cairan nanah dari dalam telinga, mengalami demam, adanya pembengkakan pada bagian belakang telinga, mengalami masalah pendengaran. Jika mendapati bayi dengan gejala-gejala tersebut dan sering menangis, rewel, dan menarik bagian telinga maka penting untuk memeriksa keadaan bayi ke dokter.

Ototitis

Otitis media merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri ataupun virus yang menyebabkan pembengkakan akibat menumpuknya cairan. Hal ini dapat terlihat pada bagian belakang telinga. Oleh karena itu, biasanya dokter meresepkan antibiotik untuk meredakan gejala infeksi yang terjadi.

Lipoma

Lipoma pada umumnya baru bisa dirasakan jika telah terjadi pembengkakan. Hal ini tidak boleh dibiarkan karena bisa berubah menjadi gejala tumor jinak.

Tumor jinak

Tumor jinak merupakan benjolan yang dapat digerakkan yang biasanya berasal dari jaringan kelenjar ludah pada bagian belakang telinga. Meski tidak berbahaya tumor ini mampu mengganggu pendengaran penderitanya.

Kanker

Kanker merupakan benjolan yang bebahaya. Gejala yang timbul biasanya seperti nyeri pada telinga, sering mengalami mimisan, sariawan yang tidak kunjung sembuh, nyeri yang timbul pada bagian leher dan rahang, dan suara menjadi serak.

Cara Mengatasi Benjolan di Belakang Telinga Bayi

Setelah memahami beberapa penyebab terjadinya benjolan dibelakang telinga bayi. Nah, sekarang bagaimana cara mengatasinya / cara menghilangkan benjolan??. Cara mengatasi kondisi ini tidak bisa dilakukan secara mandiri di rumah oleh para orang tua. Cara mengatasinya yaitu dengan membawa si bayi anda ke dokter. Dengan membawa bayi ke dokter maka akan diketahui penyebab benjolan, dan penanganan yang bagaimana yang tepat untuk menangani masalah pada bayi ini, sesuai dengan penyebab benjolan pada bagian belakang telinga bayi.

Jika terjadi benjolan yang mengeluarkan nanah, biasanya akan dilakukan pembedahan untuk mengeluarkan nanah tersebut. Sedangkan untuk yang disebabkan oleh bakteri dan infeksi itu biasanya diberikan antibiotik dan obat topikal. Dan biasanya diperlukan tabung untuk mengalirkan cairan di telinga tengah jika pembengkakan disebabkan oleh otitis. Jika benjolan disebabkan oleh tumor ataupun kanker, operasi dan juga kemoterapi, perawatan medis lebih lanjut akan diberikan jika memang dibutuhkan. Jika penyebab benjolan merupakan mastodititis hal ini harus segera dengan cepat untuk ditangani karena hal ini dapat menyebar ke tengkorak dan mampu mengancam jiwa bayi. 

Maka dari itu, benjolan di belakang telinga bayi penting untuk diketahui penyebabnya. Jika kondisi benjolan tidak membaik dalam 1-2 minggu maka segeralah menghubungi dokter. Apalagi jika benjolan semakin meradang dan muncul bengejala lain seperti demam tinggi. Penanganan dokter sangat dibutuhkan untuk melakukan pemeriksaan fisik, pengambilan gambar, dan jika diperlukan juga dilakukanny pengambilan sampel jaringan tubuh untuk dilakukan pemeriksaan lebih lenjut oleh pihak dokter. Hal ini bertujuan, agar dokter mengetahui kondisi bayi, sehingga dokter dapat mengambil langkah selanjutnya untuk penanganan peenyakit ini. Karena pada dasarnya sebuah penyakit tidak boleh untuk disepelekan karena penyakit ganas bermula dari penyakit yang biasa saja.