HomeSeputar PertanianIngin punya kelengkeng berbuah cepat?. Berikut 4 cara mencangkok kelengkeng

Ingin punya kelengkeng berbuah cepat?. Berikut 4 cara mencangkok kelengkeng

Cara mencangkok kelengkeng. Buah lengkeng atau kelengkeng adalah jenis buah yang sering di jumpai di Indonesia. Lengkeng memiliki harga yang relative mahal dibandingkan dengan buah yang lainnya, tetapi banyak sekali orang yang menyukai buah satu ini. Buah lengkeng memiliki nama lain yaitu dengan  naman latin Dinocarpus longan. Buah ini tumbuh dengan bengan baik di daerah tropis. Menanam buah kelengkeng ini tidak sulit, buah ini dapat di tanam di tanah secara langsung maupun di dalam pot. Supaya dapat menghasilkan buah kelengkeng yang berkualitas serta berbuah cepat.

Cek Juga : Cara Menanam Mahkota Dewa di Dalam Pot

Berikut cara mencangkok kelengkeng agar buah dengan cepat bisa dipraktekkan:

Memilih bibit kelengkeng yang berkualitas

Hal yang pertama kali dilakukan yaitu melakukan pilihan bibit kelengkeng yang berkualitas agar mendapatkan hasil lengkeng yang bagus dan berbuah cepat dengan memilih bibit yang baik. Apabila proses perawatan baik, namun bibit yang di pilih buruk itu akan percuma. 

Setelah memilih bibit kelengkeng dengan baik, kita akan langsung ke cara mencangkok kelengkeng melalui media pasir yang benar supaya berbuah dengan cepat. Beikut alat dan bahan yang harus disiapkan ketika mencangkok buah kelengkeng :

  1. cutter
  2. plastik / serabut kelapa
  3. Tali
  4. Gunting
  5. Tanah
  6. Perangsang akar
  7. Kuas kecil
  8. Air

Memilih cabang / batang yang layak

Langkah pertama dalam cara mencangkok kelengkeng yaitu kita memilih cabang atau batang yang layak atau batang pohon yang sudah tua untuk di cangkok.

Kupas batang pohon kelengkeng

Setelah memilih batang pohon yang akan di cangkok, Kupas batang pohon kelengkeng yang tadi lalu kambiumnya di bersihkan memakai pisau dari atas sampai bawah. Hal tersebut supaya bagian calon tumbuh akar atau kalus nya dapat rapi tidak memiliki memar dan juga agar optimal dalam pertumbuhan akarnya. Setelah itu, kita diamkan batang pohon selama 1 sampai 2 hari lamanya sampai batang pohon agak kekeringan. Lalu siapkan racikan perangsang akar yang berupa Rootone F stek Powder, ambil Rootone F menggunakan kuas kecil ke dalam wadah yang berisi air. Setelahnya langsung oleskan pada batang yang sudah di kupas tadi. Setelah beberapa hari kemudian akan muncul pertumbuhan kalus tersebut.

Bungkus dan beri pupuk cangkokan

Ini adalah langkah terakhir pada cara mencangkok kelengkeng, dimana setelah tumbuh kalus, cabang kelengkeng pun siap untuk dibungkus cangkokkan dengan menggunakan media tanag. Lalu siapkan alat-alat untuk membungkusnya yaitu alas  bungkusan plastik atau pun serabut kelapa. Dan jangan lupa untuk memasukan tanah serta beri sedikit pupuk pada tanah yang sudah di bungkus plastik tersebut. Setelah itu siap untuk ikat dengan tali pada bagian bawah plastik yang sudah di tempel di bagian batang pohon yang sudah dikupas tersebut. Tunggu selama 3-5 bulan sampai berakar. Setelah memasuki umur 5 bulan pada cangkokakn tersebut, potong bagian bawah yang di cangkok dan buka kembali cangkokannya untuk diberi pupuk secukupnya.  Dan berikut penanaman yang baik yaitu:

  • Beri pupuk dan tanah 1 : 3, artinya lebih banyak di beri tanah di bandingkan dengan pupuknya
  • Tanam pada tempat yang bersuhu sedang
  • Potong pada bagian yang sudah menua 1 atau 2 helai agar pohon dapat bertunas kembali
  • Lakukan penyiraman sekitar 2 kali sehari selama masa perawatan

Setelah melakukan perawatan selama 3 sampai 6 bulan lamanya, lalu pindahkan pohon ke lahan yang lebih luas agar pertumbuhan pohon dan pembuahan semakin cepat, maka beri obat atau cairan pada penyiraman yang dilakukan pada pohon kelengkeng dan ini supaya cepat berbuah. Ketika pohon kelengkeng sudah berbuah beri pupuk kandang kembali, agar pertumbuhan pohon dan buah tetap subur serta perkiraan pohon akan berbuah selama 8 bln atau 1 thn lebih lamanya.

Nah, jika kita lihat akan keberhasilan dari cara mencangkok kelengkeng ini, maka akan ditandai dengan terbentuknya akar yang bisa di lihat dari luar yang telah di cangkok tersebut.Namun jika tidak terbentuk akar, maka hal tersebut di sebut tidak berhasil dalam mencangkok. Hal tersebut biasanya di sebabkan oleh adanya cambium yang masih menempel pada kayu saat mengerat, sehingga kambium itu membentuk kembali atau juga di sebabkan oleh tempat yang kurang lembab atau kurang kering.

Dalam cara mencangkok kelengkeng tentunya memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri yaitu sebagai berikut:

Keuntungan dalam mencangkok yaitu sebagai berikut:

  • Tanamanan yang telah di cangkok akan menghasilkan buah yang lebat jika di bandingkan dengan tanaman yang di tanam melalui bijinya.
  • Tanaman yang di cangkok akan berbuah dengan cepat
  • Ukuran pohon yang di cangkok tidak setinggi pohon yang ditanam menggunakan biji, maka dengan cara mencangkok kelengkeng ini sangatlah menguntungkan jika kita ingin menanam di lahan yang sempit.
  • Pohon yang di cangkok akan memiliki sifat yang sama dengan pohon induknya, jika mecangkok pohon kelengkeng maka akan menghasilkan pula cangkokan pohon kelengkeng.

Selain keuntungan, dalam mengcangkok ini pun memiliki kerugian juga seperti berikut:

  • Pohon yang kita tanam dengan proses cangkokan, maka pohon akan mudah tumbang jika terkena angina kencang
  • Umur pada tanaman yang di cangkok biasanya memiliki umur yang singkat jika di bandingkan dengan tanaman yang menggunakan bijinya
  • Dan akar pada pohon yang di cangkok akan beresiko terkena jamur sehingga menyebabkan akar akan mudah busuk
  • Dalam mencangkok ini membutuhkan ketetanan, jika mencangkok maka di mulai dengan merawat pohon yang di cangkok serta melakukan penyiraman setiap hari pada batang pohon yang telah di cangkok.

Demikian ulasan cara mencangkok kelengkeng, semoga bermanfaat.

Must Read

Related News

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here