Cara menanam seledri hidroponik terbilang gampang gampang susah dan juga menguntungkan. Hal itu mungkin pernyataan orang-orang yang pernah melakukan penanaman seledri menggunakan metode hidroponik. Dan mungkin untuk orang yang masih pemula masih terbilang susah ataupun sulit untuk dilakukannya. Namun ternyata cara menanam seledri hidroponik itu tidaklah sulit ataupun susah. Disini akan dijabarkan bagaimana cara menanam seledri hidroponik.Â
Cek juga : Keuntungan bercocok tanam menggunakan system hidroponik
Cara menanam seledri hidroponik mungkin akan adanya kegagalan. Kegagalan yang paling sering dialami bagi yang pertama kali melakukan penanaman tersebut yaitu terjadi pada tahap persemaian yakni benih tidak tumbuh ataupun tidak sprout. Tanaman seledri ini termasuk ke dalam tanaman herbal yang memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh dan sering digunakan untuk campuran dalam memasak. Tanaman seledri ini sering ditemukan di masakan –masakan yang berkuah bening, sebab dengan mencampurkan seledri pada masakan aroma masakan akan semakin nikmat.
Selain itu pun, tanaman seledri ini bagus untuk ginjal serta penderita penyakit darah tinggi. Tanaman seledri ini dahulunya hanya bisa tumbuh di dataran tinggi saja, namun dengan sering berjalannya waktu, tanaman seledri ini bisa kalian jadikan tanaman hias pada teras rumah dengan menggunakan sistem hidroponik.
Dengan menggunakan sistem hidroponik tersebut, tanaman seledri mampu hidup di dataran rendah. Walaupun pada dasarnya tanaman seledri ini cocok tumbuh pada dataran tinggi dengan curah hujan yang rendah. Akan tetapi dengan adanya sistem hidroponik, proses pertumbuhan bisa dikontrol terutama dalam kebutuhan air, nutrisi serta faktor eksternal dari tanaman tersebut. sehingga tanaman tersebut bisa tumbuh dengan baik yang dikarenakan gizinya telah terpenuhi. Seluruh unsur hara yang berasal dari tanah bisa diwakili oleh nutrisi dari unsur mikro dan unsur makro.
Tanaman seledri ini memang sangat cocok bila hidup di dalam media air. Dan beberapa sistem hidroponik yang pada umumnya ini digunakan seperti menggunakan bak, netpot bersumbu atau sistem wick ataupun sistem rakit apung. Nah bagaimana sih cara menanam seledri hidroponik tersebut?
Berikut cara menanam seledri hidroponik ini:
Mempersiapkan bibit seledri
Hal pertama kali yang di lakukan untuk cara menanam seledri hidroponik pastinya bibit, ya betl mempersiapkan bibit seledri itu sendiri. Bibit seledri tersebut bisa kalian dapatkan dari persemaian biji seledri atau dengan anakan. Untuk bibit dari anakannya kalian bisa mendapatkannya pada toko tanaman ataupun di pasar. Lalu pilihlah anakan yang bagus dan baik tanpa ada cacat sedikitpun. Kemudian pisahkan anakan seledri tersebut secara berhati-hati agar meminimalisir kerusakan akar. Bagi kalian yang ingin melakukan persemaian oleh kalian sendiri, maka berikut langkah-langkahnya:
- Langkah pertama yang dilakukan pada persemaian yaitu mempersiapkan biji selederi yang dapat kalian dapatkan dari toko pertanian
- Lalu kedua siapkan baskom yang berukuran sedang dan isi baskom tersebut dengan air
- Kemudian biji seledri tadi direndam didalam baskom sekitar 1 jam
- Selanjutnya, pilih serta pilahlah benih seledri yang direndam tadi, jika ada yang mengambang maka buang. Dan apabila benih yang tenggelam maka kalian bisa gunakan sebagai bibit tanam
- Berikutnya siapkan netpot yang sudah diberi dengan sumbu kain flannel. Lalu masukkan arang sekam ke dalam netpot serta basahilah dengan air
- Dan tempatkanlah benih tersebut didalam netpot. Pada satu netpot diusahakan hanya terisi dengan 3 hingga 5 biji saja , dikarenakan apabila terlalu banyak maka akan tumbuh menumpuk
- Terakhir apabila setelah penyemaian selesai maka tunggulah daun sejati keluar. Dan itulah yang akan menjadi tanda bahwa tanaman sudah bisa diberikan nutrisi.
Melakukan persemaian seledri dengan menggunakan media tanam arang sekam. Setelah daun sejatinya itu tumbuh, maka kalian sudah dapat memberinya nutrisi.
Tahap cara menanam seledri hidroponik
Kita memasuki langkah yang paling ditunggu yaitu tahap menanam seledri hidroponik. Pada tahap ini kalian membutuhkan tendon nutrisi yaitu bisa memakai pipa paralon, toples, botol bekas ataupun ember. Pada kesempatan kali ini menggunakan pipa paralon karena lebih kokoh. Berikut langkahnya:
- Langkah pertama kalian bisa memulai dengan melubangi pipa paralon untuk meletakan netpot
- Lalu tutuplah kedua ujung pipa dengan menggunakan penutup atau Styrofoam supaya nutrisi tidak tumpah
- Kemudaian larutkanlah nutrisi AB campur sebanyak 5 ml kedalam 1 liter air bersih
- Selanjutnya isi paralon tersebut dengan larutan nutrisi sekitar 120-1680 ppm dengan pH 6,5
- Berikutnya letakkan netpot yang sudah diisi benih ke dalam lubang paralon tersebut
- Dan rapikan paralon didalam rak
- Buatlah naungan supaya terhindar dari paparan sinar matahari langsung
- Dan setelah kira-kira sekitar seminggu, maka mulailah perkenalkan sinar matahari secara bertahap
Perawatan dan pemeliharaan
Selain dalam menanamnya, maka kalian perlu merawat serta memeliharanya juga. Kalian jangan lupa cek paralon setiap hari untuk memperhatikan ketersediaan nutrisi di dalam pipa tersebut. apabila nutrisi berkurang maka segeralah tambahakan. Lalu tingkatkan ppm nutrisi dengan seiring pertumbuhan tanaman. Dan yang perlu kalian ingat yaitu jangan sampai larutan nutrisi ini menyentuh netpot. Lalu jangan lupa untuk memberi jarak sekitar 1 cm dibawah netpot.
Pengendalian hama penyakit
Dalam cara menanam seledri hidroponik juga perlu memperhatikan pengendalian hama serta penyakit yang akan terjadi pada tanaman. Supaya kalian memperoleh tanaman seledri yang sehat serta bebas dari residu bahan kimia, maka kendalikanlah hama penyakit secara teknis yakni dengan cara memungut langsung hama yang menyerang serta meniadakan tanaman yang berpenyakit atau kalian bisa menggunakan pestisida nabati yang di semprotkan pada tanaman seledri.
Panen seledri hidroponik
Setelah penanaman selesai dan telah melewati masa tanam sekitar 1 sampai 1,5 bulan, kalian sudah bisa memanen tanaman seledri tersebut. Pemanenan ini bisa dilakukan berulang setiap 5 hingga 6 hari sekali. Cara memanen tersebut yaitu cabut tanaman seledri dari netpot lalu pipa paralon dan netpot tersebut dicuci hingga bersih sehingga kalian bisa menggunakan kembali pipa tersebut untuk menanam. Anakan seledri yang ada dapat kalian tanam kembali dengan menggunakan metode yang sama. Pada saat kalian menanam seledri dengan banyak jelas sekali tidak hanya mencukupi kebutuhan pribadi saja melainkan bisa kalian jual dan menghasilkan uang.
Itulah cara menanam seledri hidroponik. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kalian yang ingin menanam seledri dengan metode hidroponik. Sekian termikasih.