HomeBudidayaMengenal dan cara budidaya azolla, tanaman yang sering dianggap hama

Mengenal dan cara budidaya azolla, tanaman yang sering dianggap hama

Cara budidaya azolla. Sebelum memasuki pembahasan cara budidaya azolla mari kita mengenal terlebih dahulu mengenai tanaman azolla itu sendiri. Mari kita simak seperti berikut ini:

Mengenal Tanaman Azolla

Tanaman azolla ini adalah tanaman paku air yang hidup di perairan dan tanaman azolla ini sudah tidak asing lagi untuk para petani diluar sana, sebab tanaman ini sering muncul di sawah-sawah apalagi pada saat bulan pertama pada penanaman padi. Tanaman azolla ini sering dianggap hama, namun azolla ini justru mempunyai segudang manfaat termasuk dalam dunia pertanian. Daun pada tanaman azolla ini mempunyai bentuk yang kecil serta saling bertindih dengan warna permukaan daunnya hijau kemerah-merahan serta panjang tanaman ini sekitar 1 hingga 2,5 cm. Tanaman ini hidupnya yaitu secara simbiosis bersama mikroorganisme anabaena azollae. Simbiosis tersebut yaitu simbiosis mutualisme, yang mana tanamana azolla ini berfungsi sebagai tempat tumbuhnya bagi anabaena azolae. Dan sedangkan pada mikkroorganisme anabaena azollae ini mempunyai kemampuan untuk bisa mengambil unsur nitrogen yang ada di udara sekitarnya. Lalu diproses sehingga menjadi unsur hara yang telah siap di serap oleh tanaman sekitarnya.

Cek juga : Tanaman liar yang kaya manfaat

Nah itu dia perkenalan singkat mengenai tanaman azolla tersebut. Dan sekarang memasuki pembahasan bagaimana sih cara budidaya azolla itu sendiri yang dipercaya memiliki segudang manfaat dalam dunia pertanian. Budidaya tanaman azolla ini banyak diminati, karena banyak permintaan pasar yang tinggi. Hal itu karena tanaman azolla ini bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak serta bisa dijadikan pupuk. Untuk cara budidaya azolla ini bisa dikatakan cukup mudah dan bisa dilakukan di kolam tanah, kolam terpal dan bisa menggunakan nampan hidroponik.

Jika syarat pada tumbuhnya azolla ini terpenuhi, maka budidaya tanaman azolla ini bisa dikatakan berhasil sampai panen. Untuk budidaya tanaman azolla ini bisa dilakukan di kolam apapun dan tanaman azolla ini memerlukan media tanam yang berlumpur serta tidak kekurangan asupan sinar matahari. Namun lebih baik apabila cara budidaya azolla dilakukan pada kolam tanah. Dikarenakan kolam tanah itu mempunyai karakteristik yang hampir sama dengan habitat aslinya yakni sawah serta rawa-rawa. 

Berikut adalah cara budidaya azolla:

 Mempersiapkan kolam

Tahap pertama dalam cara budidaya azolla ini yakni mempersiapkan kolam, karena azolla hidup di perairan sawah yang ada lumpurnya. Kolam tersebut diisi dengan tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang yaitu tambahkan tanah sebanyak 70%  dan pupuk kandang sebanyak 30%. Kedua bahan tersebut dicampurkan secara merata, setelah tercampur maka masukkan ke dalam dasar kolam. Untuk ketebalannya yaitu sekitar 2 hingga 5 cm. 

Mengisi air kolam

Tahapan yang kedua dalam cara budidaya azolla ini yakni mengisi kolam dengan air. Setelah kolamnya telah siap maka isilah kolam tersebut dengan air yang bersih sampai dengan ketinggian maksimal 20 cm dari permukaan tanah. Tanaman azolla ini akan tumbuh dengan baik jika dekat dengan permukaan tanah, oleh karena itu harus diperhatikan dengan betul ketinggian air kolamnya dari permukaan tanahnya tersebut. Dan usahakan tidak melebihi dari 20 cm. Karena semakin dekat dengan permukaan, maka akan semakin baik pula. Kemudian biarkan terlebih dahulu hingga airnya tidak berbau. Air kolam yang berbau ini diakibatkan oleh pupuk yang belum terfermentasi dengan sempurna dalam air. Jika bibit azolla ini ditanam langsung ketika airnya masih bau, maka bibit azolla ini bisa mati. Nah ,aka dari itu harus dibiarkan terlebih dahulu kolamnya hingga pupuk benar-benar telah terfermentasi. Lama waktunya tersebut membutuhkan waktu sekitar 2 minggu.

Memperhatikan posisi kolam

Selanjutnya yakni memperhatikan posisi kolamnya, jika kolamnya berada langsung di bawah sinar matahari maka sebaiknya persiapkan paranet untuk melindungi tanaman azolla ini dari sinar matahari yang terlalu terik. Cahaya matahari yang terlalu terik tersebut akan mengakibatkan warna daun azolla menjadi merah bahkan menjadi kecoklatan serta yang lebih parah lagi yaitu akan membuat tanaman azolla tersebut mati.

Memilih metode penyebaran benih

Tahapan berikutnya lagi dalam cara budidaya azolla ini yaitu memilih metode penyebaran benih baik secara vegetatif atau secara generatif. Penumbuhan azolla bisa dilakukan dengan dua cara tersebut. Dimana pada cara vegetatif ini memerlukan waktu budidaya yang lebih cepat dibandingkan dengan cara generatif. Untuk cara vegetatif yaitu penyebaran bibit tersebut cukup ditebar diatas permukaan kolam sebanyak 50-70 gram di setiap meter persegi. 

Dan pada cara generatif biasanya menggunakan spora yang mana pada bibitnya tersebut berasal dari tanaman induknya yang mengandung spora tanaman azolla. Biasanya spora rumput azolla tersebut akan tumbuh pada rumput azolla yang telah kering nan tua. Pada indukannya itu diremas diatas permukaan kolam sampai spora tersebut menyebar serta kapsul sporanya itu pecah. Lalu biarkan kolam dalam keadaan selalu terkena sinar matahari.

Pemeliharaan tanaman azolla

Agar pertumbuhan tanaman azolla ini bisa optimal maka diperlukannya pemeliharaan terhadap tanaman azolla tersebut. Pemeliharaan ini berupa penambahan unsur hara tanah dengan pupuk. Karena tanaman azolla ini membutuhkan nutrisi dari unsur hara tanah agar pertumbuhannya dapat optimal maka harus diberikan pupuk tambahan pada tanaman azolla secara rutin. Pupuk tambahan tersebut yaitu pupuk SP bukan pupuk yang lain seperti pupuk urea, karena jika di beri pupuk urea akan mengakibatkan tanaman azolla tersebut mati.

 Itulah pembahasan artikel mengenai cara budidaya tanaman azolla yang dapat dilakukan secara mandiri. Budidaya ini memerlukan waktu perawatan dan juga pemelihraan yang cukup insentif supaya menghasilkan budidaya yang maksimal. Semoga artikel ini bermanfaat. Sekian terimakasih. 

Must Read

Related News

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here