HomeSeputar PertanianCara Menanam Belimbing Wuluh

Cara Menanam Belimbing Wuluh

Cara menanam belimbing wuluh. Sebelumnya belimbing wuluh atau biasa disebut dengan belimbing sayur ini yaitu sejenis tanaman atau pohon kecil yang berasal dari pulau Maluku dan dapat dikembangbiakan serta tanaman ini bisa tumbuh bebas di Indonesia, Filipina, Sri Lanka dan lain sebagainya. Tanaman ini dapat ditanam di sekitar pekarangan rumah untuk diambil buahnya yang sering dijadikan sebagai bumbu masakan serta campuran ramuan jamu. Untuk itu kita mesti tahu tata cara menanam belimbing wuluh.

Cek juga : Cara Menanam Pare

Belimbing wuluh mempunyai tinggi pohon yang mencapai sekitar 5 meter dengan batangnya tidak begitu besar serta bergaris tengah sekitar 30 cm. Pohon ini kasar serta berbenjol-benjol. Percabangan pohon belimbing wuluh ini sedikit serta lebih condong ke atas. Pada cabang mudanya memiliki rambut halus seperti beledu dan juga memiliki warna coklat muda. Daun belimbing wuluh ini tesusun dalam bentuk ganda. Buah belimbuh wuluh tergolong ke dalam buah buni dengan bentuk bulat lonjong persegi, memiliki panjang sekitar 4 hingga 6 cm, memiliki warna hijau kekuningan dan berair banyak bila sudah masak serta memiliki rasa yang asam. Nah setelah tahu mengenai belimbing wuluh tersebut, mari kita lanjut untuk mengetahui bagaimana cara menanam belimbing wuluh? 

Berikut tata cara menanam belimbing wuluh:

Persiapkan lahan tanam atau media tanam

Langkah pertama dalam cara menanam belimbing wuluh tentunya menyiapkan lahan atau media tanam untuk penanaman belimbing wuluh. Pilihlah lahan yang mempunyai tanah yang gembur sebab tanah gembur akan cocok untuk menanam belimbing wuluh ini. Berikut cara persiapan lahan tanam untuk belimbing wuluh:

  • Gemburkan tanah di lahan atau media tanam yang akan digunakan 
  • Lalu buatlah lubang tanam dengan ukuran sekitar 30 x 30 cm dan memiliki kedalaman sekitar 50 cm
  • Kemudian buatlah sekitar 6 meter untuk jarak antar lubang
  • Dan diamkan lubang tanam tersebut selama 3 minggu supaya racun dalam tanah menghilang

Siapkan bibit belimbing wuluh

Langkah kedua dalam cara menanam belimbing wuluh ini yaitu menyiapkan bibit belimbing wuluh. Bibit belimbing wuluh bisa didapatkan dengan cara mencangkok, menempel atau bisa juga dengan mengokulasi. Waktu yang tepat pada penanaman bibit yakni pada permulaan musim hujan supaya pada akhir musim nanti apabila kekurangan air, bibit tersebut sudah kuat serta bisa bertahan dalam menghadapi kekeringan di musim kemarau sebab sebelum musim kemarau sudah memiliki banyak akar. Berikut beberapa metode pembibitan belimbing wuluh:

Metode pembibitan dari buah

Kalian yang mau menanam buah belimbing wuluh dengan metode pembibitan dari wuluh yaitu sebagai berikut:

  • Pilih buah yang telah matang atau sudah tua lalu letakkan dalam sebuah pot yang berisi tanah gembur
  • Dalam beberapa minggu kemudian akan tumbuh bibit baru dari biji biji yang berada dalam buah tersebut
  • Lalu bibit tanaman belimbing wuluh tersebut dipindahkan untuk dipisahkan pada wadah ataupun pot lainnya sebelum siap ditanam pada pekarangan rumah.

Metode dari batang yang sudah berbuah

Metode lainnya yaitu dari batang yang sudah berbuah yaitu diantaranya sebagai berikut:

  • Pilih pohon belimbing wuluh yang sudah terbukti memiliki buah yang lebar dan juga sehat
  • Lalu potong salah satu batangnya yang tak terlalu muda serta tidak terlalu tua
  • Setelah itu rendam batang pohon yang telah dipotong tadi ke dalam larutan perangsang pertumbuhan akar sekitar semalaman.
  • Siapkan media tanam yang berupa petak untuk pembibitan atau pot berukuran besar da nisi dengan campuran tanah yang gembur serta pupuk kandang
  • Kemudian tancapkan potongan batang belimbing wuluh pada media tanam yang telah disiapkan sebelumnya.
  • Dan lakukan penyiraman secara rutin supaya lingkungannya lembab tidak kering.

Penanaman belimbing wuluh

Setelah semuanya telah siap, cara menanam belimbing wuluh berikutnya adalah proses penanaman belimbing wuluh. Berikut langkah untuk penanaman belimbing wuluh:

  • Masukkan bibit belimbing wuluh ke dalam lubang tanam tepat pada bagian tengah lubang supaya akarnya nanti bisa berkembang dengan rata untuk menemukan tanah gembur yang telah diberi pupuk kandang
  • Lalu timbun dan tekan sedikit dengan menggunakan tangan atau diinjak dengan kaki supaya bibit tersebut lebih kuat dan juga tidak mudah roboh bila terkena air serta angin.
  • Kemudian siram dengan air secara merata.

Perawatan belimbing wuluh

Setelah sehari penanaman, bibit belimbing wuluh ini mesti diberi pemeliharaan dan juga perawatan agar tumbuh dengan baik. Berikut cara perawatan belimbing wuluh:

  • Lakukan penyiraman dua kali dalam sehari secara rutin pada pagi hari dan juga sore hari
  • Lakukan pemberian pupuk 3 minggu setelah tanaman ditanam
  • Beri pupuk kimia seperti urea, ZA kemudian tambahkan cairan organik supaya pertumbuhan tanaman cepat
  • Dan bersihkan gulma yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman. Pembersihan gulma ini dilakukan setiap 3 minggu sekali.

Pemanenan buah belimbing wuluh

Setelah melewati penanaman, saatnya pemanenan buah belimbing wuluh. Pada dataran rendah yang memiliki tipe iklim basah umur memetik buah belimbing wuluh ini sekitar 35 hingga 60 hari setelah pembungkusan buah atau sekitar 65 hingga 90 hari setelah bunga mekar. Pada pemanenan buah belimbing wuluh memiliki ciri-ciri buah belimbing yang siap untuk di panen yaitu berukuran besar, telah matang dan warnanya berubah dari hijau menjadi kuning atau putih ataupun merah. Hal tersebut tergantung dari varietas belimbingnya. Berikut cara panen buah belimbing:

  • Lakukan dengan cara memotong pada tangkainya
  • Pemetikan buah berlangsung secara berkelanjutan dengan memilih buah yang telah matang
  • Pemanenan yang bagus yaitu pada waktu pagi hari, dimana pada saat itu buah masih segar.

Demikianlah ulasan mengenai cara menanam belimbing wuluh, semoga bermanfaat serta dapat menambah wawasan mengenai cara menanam belimbing wuluh.

Must Read

Related News

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here