Sirih merupakan salah satu tanaman yang sangat mudah untuk dibudayakan, dengan mengetahui cara menanam daun sirih hal ini sangat membantu dalam pemeliharaan dan perawatan tumbuhan daun sirih. Dalam pembahasan cara menanam daun sirih akan ada pembahasan tentang hal-hal yang perlu diperhatikan ketika memelihara tanaman obat ini. Dengan mengetahui cara menanam daun sirih yang baik dan benar, nantinya akan menghasilkan daun sirih yang berkualitas tinggi yang pastinya ketika dikonsumsi akan menghasilkan kinerja yang baik pula, karena dari hasil budidaya yang baik kandungan yang ada pada daun sirih akan memiliki senyawa dan zat yang juga berkualitas baik. Sehingga kinerja dari daun sirih yang digunakan akan sesuai dengan harapan.
Karena tanaman sirih ini sangat mudah dibudidayakan, hal ini akan menarik minat masyarakat untuk membudidayakannya. Karena kandungan yang dimiliki daun sirih mampu membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan herbal, yang mana ketika mengkonsumsi obat herbal efek samping yang diberikan obat ini bisa dikatakan tidak ada, karena berasal dari tumbuhan dan ketika bekerja di tubuh manusia, ia tidak bersifat memaksa namun bekerja secara peralahan dan memberikan efek penyembuhan yang juga perlahan. Dengan memahami dan mengetahui cara menanam daun sirih banyak orang yang akan memulai menanam dan membudidayakan daun sirih di perkarangan rumah agar bisa mendapatkan manfaat daun sirih denga mudah.
Cek juga info tentang : 12 manfaat sirih untuk kesehatan sehari-hari
Sirih adalah tumbuhan yang berjenis semak dan perdu yang tumbuh merambat pada batang pohon lain. Sirih juga dikenal dengan nama ilmiah Piper Betle yang digunakan sebagai tanaman obat. Menanam daun sirih juga ditanam untuk tanaman hias pelengkap taman sekaligus juga untuk kerpeluan toga (tanaman obat keuarga). Penggunaan sirih juga berperan dalam budaya, misalnya saja di Kepulauan Riau. Masyarakat Kepulauan Riau sangat meninggikan budaya upacara makan sirih yang biasanya dilakukan saat upacara penyambutan tamu. Bagian tanaman sirih yang sering digunkan yaitu bagian daun. Sirih tumbuh merambat dan bersandar pada pohon lain yang tingginya mampu mencapai 5-15 m. Batang daun sirih berbentuk bulat, beruas-ruas, beralur-alur dan berkayu lunak. Daun sirih merupakan daun tunggal yang tumbuh berseling, dengan tulang daun yang menyirip, pangkal daun yang berbentuk jantung yang agak bundar dengan ujung daun yang runcing, yang memiliki tepi daun dan permukaan yang rata. Bunga sirih memiliki bentuk bulir, tumbuh merunduk, dengan panjang 5-15 cm, di ujung cabang dan di ketiak daun. Buah daun sirih memiliki bentuk yang bulat dengan warna kuning hijau, berdaging yang tumbuh menyampung hingga tampak menjadi bulat panjang. Biji daun sirih berbentuk bulat.
Tumbuhan daun sirih mampu tumbuh baik dengan iklim daerah sedang sampai basah yang dapat ditemui mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Tempat-tempat yang mendapat cahaya matahari penuh merupakan tempat yang disukai oleh tanaman daun sirih dengan struktur tanah sedang. Oleh karena itu, salah satu tips cara menanam daun sirih yaitu daun sirih ditanam pada tanah yang subur, kaya akan hara, berhumus, gembur dan mendapat cahaya matahari yang cukup.
Sebelum menanam daun sirih langkah pertama yang harus dilakukan dalam cara budidaya daun sirih yaitu menyiapkan lahan yang akan ditanami daun sirih. Lahan yang akan digunakan untuk membudidayakan daun sirih dibersihkan dari gulma dan batu-batuan, dicangkul dengan kedalaman sekitar 20 cm. Setelah itu, dibuat bedengan, kemudian lubang tanam dibuat dengan ukuran 80 cm x 40 cm x 60 cm dengan jarak tanam 2 m x 2 m atau 2,5 m x 2,5 m. Kemudian ada baiknya satu bulan sebelum tanam, lubang yang akan di tanami daun sirih diberi pupuk kandang. Sebagai penopang pertumbuhan batang dan sulur daun sirih dapat digunakan tegakan hidup dan tegakan mati. Untuk tegakan hidup bisa menggunakan tanaman kelor, dadap, kayu kuda, atau kapok. Untuk tegakan mati bisa dibuat dari kayu ataupun dibuat dari bahan dasar besi, itu tergantung dari pembudidaya mau menggunakan yang mana. Untuk tegakan sendiri ada baiknya ditanam dengan jarak sekitar 15 cm dari tempat tanam sirih agar pertumbuhan akar sirih tidak terganggu.
Untuk alternatif jika tidak memiliki lahan yang cukup besar untuk budidaya daun sirih di tanah langsung, bisa menggantinya dengan menggunakan media tanam polybag. Polybag yang digunakan boleh di lubangi terlebih dahulu jika lubang terasa kurang banyak. Kemudian siapkan meida tanam berupa cmapuran tanah, pasir, dan pupuk kompos dengan perbandingan komposisi 3 : 1 : 3.
Penyiapan bibit dilakukan sesuai dengan teknik cara menanam daun sirih yang di gunakan. Ada 3 teknik yang bisa digunakan untuk budidaya atau cara mananam daun sirih ini, yaitu menanam daun sirih melalui teknik stek, menanam sirih dengan teknik merunduk, dan menanam daun sirih dengan teknik stek air. Teknik yang digunakan untuk budidaya daun sirih dipilih sesuai dengan kondisi pembudidaya karena, dalam cara budidaya daun sirih digunakan cara yang paling efisien dan sesuai kondisi pembudidaya.Â
Adapun penjelasan tentang cara menanam daun sirih yang memiliki 3 teknik, yaitu :
Cara menanam daun sirih dengan teknik stek
- Menyiapkan media tanah berupa campuran pupuk kompos, tanah, dan pasir dengan perbandingan kompisisi 3 : 3 : 1.
- Memasukkan media tanam ke dalam polybag.
- Memotong batang pohon sirih yang sudah tua sekitar 2 ruas jari.
- Kemudian, rendam potongan sirih ke dalam air sekitar 15 menit.
- Setelah 15 menit, tancapkan bibt daun sirih ke polybag.
- Siram rutin daun sirih setiap pagi dan sore.
- Jika memiliki lahan yang lebih luas, ketika daun sirih akarnya sudah mulai lebat bisa dipindahkan ke lahan yang lebih luas. Jika hanya memiliki lahan yang terbatas, ketika memilih polybag bisa menggunakan polybag dengan ukuran yang besar.
- Cara menanam daun sirih dengan teknik merunduk
Teknik merunduk dapat dilakukan untuk membudidayakan sirih merah atau sirih hitam.
- Menyiapkan media tanah berupa campuran pupuk kompos, tanah, dan pasir dengan perbandingan kompisisi 3 : 3 : 1.
- Memilih batang sulur tanaman sirih yang panjang.
- Mengatur batang sulur sirih yang panjang agar merunduk sampai menempel pada media tanam.
- Jangan lupa untuk melakukan penyiraman rutin pada bibit daun sirih.
- Jika tanaman sudah berakar pada media tanam sulur sudah bisa di potong.
- Pindahkan sulur yang sudah berakar ke lahan lain, atau bisa di media tanam lain seperti polibag.
Cara menanam daun sirih dengan teknik stek air
- Menyiapkan wadah yang sudah berisi air yang bersih.
- Kemudian potong sulur yang sudah tua.
- Letakkan sulur yang sudah di potong ke dalam air, dan pastikan daun sirih tidak terendam air.
- Tunggu hingga batang sulur mengeluarkan akar.
- Jika sudah berakar, berarti sulur sudah siap dipindahkan ke media tanam.
Cara menanam daun sirih penting untuk di perhatikan sebelum melakukan budidaya. Pentingnya mengetahui jenis daun sirih menjadi salah satu hal yang penting untuk di perhatikan. Karena dalam memilih teknik budidaya dapat disesuiakan dengan jenis daun sirih.