Proses penuaan pada tubuh yang dialami oleh individu lanjut usia menyebabkan berbagai macam penurunan fungsi organ dan fisiologis. Salah satu penyakit yang saat ini banyak menyerang manusia yaitu hipertensi. Dalam beberapa penelitian salah satunya dari JNC VII menyebutkan hampir satu miliar individu di dunia penderita hipertensi atau penderita penyakit darah tinggi. Penyakit ini terjadi apabila tekanan darah melampaui 130/80 mmHg. Level berbahaya dari penyakit ini yaitu mengakibatkan kerja jantung menjadi lebih berat dibandingkan ketika keadaan normal, sehingga dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti stroke, ginjal, bahkan hingga gagal jantung. Penyebab penderita hipertensi juga bermacam-macam, bisa diakibatkan oleh alcohol, narkotika, ginjal, lanjut usia, keturunan, merokok, bahkan hingga kurang teratur dalam berolahraga. Penderita hipertensi dapat disembuhkan dengan dua macam cara, yaitu dengan cara farmakologi ataupun cara non farmakologi.
Perbedaan kedua cara tersebut yaitu jika menggunakan cara farmakologi perlu dilakukan pengobatan dengan bantuan obat yang bersifat kimia dan modern maupun pengobatan secara herbal / menggunakan tanaman obat alami darah tinggi. Jenis kedua dalam pengobatan farmakologi yaitu menggunakan herbal merupakan cara yang sedang naik daun dan digandrungi oleh masyarakat khususnya di Indonesia. Alasan yang ditengarai menimbulkan maraknya jenis pengobatan herbal adalah salah satunya semakin mahalnya biaya pengobatan kimiawi serta slogan “back to nature”. Kelebihan penggunaan tanaman herbal untuk pengobatan suatu penyakit adalah resiko efek samping yang kecil serta memiliki kemampuan untuk mengatasi penyakit komplikasi. Beberapa bagian dari tumbuhan herbal tersebut yang sering digunakan untuk pengobatan penyakit darah tinggi mulai dari akar, buah, daun, rimpang, bunga dan keseluruhan bagian tumbuhan. Cara pengolahannya juga bermacam-macam, diantaranya adalah dengan melalui perebusan,maupun dihaluskan baik menggunakan blender atau penumbukan secara manual.
Berikut adalah berbagai tanaman obat alami darah tinggi bagi penderita hipertensi :
Ketumbar
Ketumbar merupakan jenis tanaman obat alami darah tinggi yang dapat mengatasi penyakit darah tinggi bagi penderita hipertensi karena terdapat kandungan flavonoid di dalamnya. Fungsi flavonoid yang ditemukan dalam ketumbar mampu menurunkan kolesterol di dalam tubuh manusia. Mekanisme penurunan kadar kolesterol oleh flavonoid yaitu dengan bertindak sebagai antioksidan sehingga ion hydrogen yang dilepaskan pada radikal bebas peroksi akan menjadi lebih stabil. Kondisi lebih lanjut yaitu dapat mengurangi atau menghalangi reaksi oksidasi oleh kolesterol jahat . Oksidasi yang dialami kolesterol jahat inilah yang sering menyebabkan pengentalan darah. Sehingga apabila oksidasi tersebut tidak terjadi, maka pengendapan lemak akan dapat dihindari. Menurut penelitian Suresh et al 2012, diperlukan tingkat konsumsi ketumbar 500 mg setiap kilogram berat badan individu yang bersangkutan dan dikonsumsi setiap hari berturut-turut selama 4 bulan.
Daun salam
Tanaman obat alami darah tinggi bagi penderita hipertensi selanjutnya adalah daun salam. Kandungan yang dimiliki daun salam untuk mengatasi penyakit ini untuk penderita hipertensi adalah senyawa tanin, vitamin C dan saponin. Kegunaan dari masing-masing kandungan tersebut adalah :
Tanin mampu bereaksi dengan sel epitel usus dan protein mukosa. Reaksi tersebut dapat menghambat terjadinya penyerapan lemak. Lalu kegunaan vitamin C adalah mampu membantu proses pembentukan asam empedu sebagai hasil proses reaksi hidroksilasi. Lebih lanjut bahwa pembentukan asam empedu tersebut dapat meningkatkan ekskresi kolesterol. Saponin berfungsi untuk pengikatan kolesterol dengan kandungan asam empedu.
Upaya dalam mengatasi darah tinggi dengan menggunakan daun salam yaitu dengan konsumsi kurang lebih 15 lembar daun yang telah direbus. Air yang digunakan untuk merebus paling tidak 2 gelas. Proses perebusan ditunggu hingga hanya meninggalkan satu gelas. Ramuan tersebut dapat dikonsumsi sebanyak 2 kali dalam sehari, jadi setiap meminum ramuan adalah setengah dari hasil perebusan tersebut.
Mengkudu
Tanaman obat alami darah tinggi selanjutnya adalah buah mengkudu. Buah ini mampu mengontrol tekanan darah dengan senyawa scopoletin dan xeronine yang dimiliki. Cara kerja senyawa tersebut yaitu dengan merelaksasikan otot polos vaskuler dan mampu menurunkan volume darah. Cara konsumsi nya adalah dengan kurang lebih 0.2 kilogram dan dikonsumsi sebanyak 2 kali dalam sehari. Perlu dilakukan selama satu bulan untuk mendapatkan hasil terbaik untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Kunyit
Seperti yang telah diketahui banyak orang bahwa tumbuhan yang satu ini kaya dengan kandungan curcumin yang dapat digunakan sebagai obat alami darah tinggi. Ternyata zat tersebut memiliki kegunaan yaitu mampu mengurangi kadar kolesterol, selain itu juga mampu menurunkan tekanan darah untuk penderita hipertensi di dalam tubuh. Darah tinggi sering diakibatkan oleh darah yang menggumpal, melalui zat curcumin ini kondisi tersebut akan dapat dihindari sehingga oksidasi kolesterol jahat tidak terjadi. Formula untuk mengkonsumsi kunyit sebagai obat hipertensi adalah dengan 100 mg/kg berat badan individu tersebut setiap hari.
Citrus Lemon
Semua jenis jeruk memiliki kandungan zat pektin, tetapi untuk jenis jeruk sitrun memiliki kandungan zat tersebut jauh lebih tinggi apabila dibandingkan dengan jeruk jenis lainnya. Kegunaan pektin yaitu mampu mengurangi koletserol jahat di dalam tubuh serta memiliki kemampuan untuk meningkatkan jumlah kolesterol baik. Anjuran pengkonsumsian citrus lemon untuk menyembuhkan darah tinggi yaitu kurang lebih 1ml per kilogram berat badan individu. Untuk mendapatkan hasil yang optimal adalah dikonsumsi selama 1 bulan. Selain itu dengan rutin mengkonsumsi citrus lemon ini dipercaya mampu menjaga tubuh agar terhindar dari penyakit hipertensi.
Selasih
Selasih atau sering dikenal dengan daun basil yang banyak ditemui dalam berbagai olahan masakan ternyata memiliki kemampuan dalam mengatasi penyakit hipertensi. Ekstrak basil yang terdapat dalam kadungan selasih ini mampu menurunkan tekanan darah di dalam tubuh. Sehingga dengan mengkonsumsi masakan yang dicampurkan dalam masakan sop, salad, maupun jenis tumis-tumisan secara tidak langsung merupakan upaya untuk mengurangi tekanan darah tinggi.
Cek juga: 6 tanaman obat lainnya untuk penderita hipertensi