Obat penurun panas alami untuk anak bukan lagi hal yang tabu untuk dibahas. Obat penurun panas alami untuk anak sering menjadi pengobatan alternatif, karena jika seorang anak mengonsumsi obat-obatan kimia ditakutkan akan memberikan efek samping pada tubuh anak tersebut. Obat penurun panas alami untuk anak sudah sering digunakan oleh masyarakat, tidak hanya karena obat ini tergolong obat alami, terkadang obat penurun panas alami untuk anak ini lebih efisisen dibandingkan mengonsumsi obat-obatan kimia.
Panasnya tubuh seorang anak sering disebut bahwasanya anak tersebut terkena demam. Demam merupakan kondisi dimana tubuh seorang anak memiliki suhu mencapai 37 derajat celsius bahkan bisa lebih. Demam sendiri terjadi sebagai reaksi sistem imun tubuh ketika melawan infeksi bakteri, virus, jamur, ataupun parasit penyebab penyakit lainnya. Tidak hanya itu, beberapa kondisi juga dapat menimbulkan demam seperti paparan cuaca, suhu panas yang berlebihan, reaksi tubuh setelah imunisasi pada anak, atau efek samping dari obat-obat tertentu. Pada anak demam juga dapat terjadi karena gigitan serangga atau alergi yang dimiliki, atau juga bisa terjadi karena anak terlalu lelah karena aktif bermain seharian.
Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk memerhatikan keadaan tubuh seorang anak dan menjaga imunitas tubuh. Ketika anak mengalami demam orang tua harus tau hal apa yang harus dilakukan. Obat penurun panas alami untuk anak menjadi salah satu alternatif pengobatannya jika tidak ingin memberi anak obat-obatan kimia.
Berikut penjelasan mengenai apa saja obat penurun panas alami untuk anak:
Mengompress kening dengan air hangat
Obat penurun panas alami untuk anak yang pertama yaitu mengompres keningnya dengan air hangat. Cara satu ini sangatlah umum dilakukan oleh masyarakat untuk menurunkan panas anak. Akan tetapi, cara ini hanya menurunkan panas tubuh anak yang bersifat sementara saja. Dan sangat tidak disarankan untuk mengompres anak dengan air dingin, karena hal ini bisa memicu tubuh memberikan reaksi sehingga tubuh anak menjadi lebih panas.
Perbanyak minum air putih
Obat penurun panas alami untuk anak yang kedua yaitu banyak minum air putih. Air putih memberi khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh. Untuk pemberian pada anak air putih tidak perlu diberikan dengan porsi yang banyak, namun berikan air putih pada anak dengan lebih sering. Dengan mengonsumsi banyak air putih, maka akan mencegah tubuh anak untuk mengalami dehidrasi. Tak hanya itu, banyak minum air putih juga mampu mmengeluarkan zat-zat racun atau zat buruk lainnya dalam tubuh dan juga mampu mengeluarkan panas dari dalam tubuh melalui air yang diminum. Maka tidak heran, jika air kencing anak akan memiliki suhu yang panas, karena memang kondisi dalam tubuhnya itu panas dan air minum akan secara peralahan membantu meredakannya.
Memandikan anak dengan air hangat
Memandikan anak dengan air hangat merupakan obat penurun panas alami selanjutnya yang dibahas. Ketika air hangat menyentuh kulit anak maka suhu tubuh anak akan sedikit menurun 1-2 derajat celsius selama 20-45 menit. Konsep ini sama dengan mengompres tubuh anak dengan air hangat. Sangat tidak disarankan untuk memandikan anak yang sedang mengalami demam dengan air dingin, karena hal ini akan membuat anak menggigil dan suhu tubuh pada anak pun menjadi naik.
Memberi minum teh herbal
Obat penurun panas alami untuk anak selanjutnya yaitu, memberi anak minuman teh herbal. Teh herbal yang dapat digunakan untuk obat penurun panas alami untuk anak yaitu seperti teh herbal jenis yarrow, elderflower, chamomile, jahe, dan lemon balm. Teh herbal tersebut membantu mengobati panas deman pada anak, karena teh ini mampu membuat tubuh memicu untuk mengeluarkan keringat. Melalui keringat uni suhu tubuh akan ikut menurun ketika anak dalam kondisi demam.
Membalurkan minyak dan bawang merah
Obat penurun panas alami untuk anak selanjutnya yaitu membalurkan minyak dan bawang merah . Dengan membalurkan bawang merah dan minyak ke seluruh tubuh anak terutama pada area punggung, dada, dan perut mampu menurunkan panas pada tubuh anak yang sedang mengalami demam. Hal ini bisa terjadi karena bawang merah mengandung antibakteri yang mampu melawan berbagai macam radikal bebas yang ada pada tubuh anak. Ketika minyak dan bawang merah sudah dibaluri pada tubuh anak, dalam beberapa jam kemudian panas tubuh anak akan turun.
Makanan pedas
Untuk anak yang sudah bisa makan makanan pedas, ibu dapat memberikan makanan pedas sebagai obat penurun panas alami untuk anak. Makanan yang agak pedas mampu memancing keluarnya keringat. Ketika anak mengeluarkan keringat, maka panas tubuh juga akan keluar bersamaan dengan keringat yang keluar. Namun, makanan pedas tidak disarankan bagi anak yang demamnya diikuti dengan muntah atau diare.
Memberikan makanan cukup nutrisi
Memberikan makanan yang bergizi pada anak juga mampu menurunkan panas secara alami. Karena pada dasarnya demam merupakan respon tubuh untuk melawan berbagai macam virus dan bakteri, dan langkah yang paling tepat itu yaitu melawan sumber demam, dengan cara meningkatkan kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang bergizi. Makanan bergizi yang bisa dikonsumsi seperti buah-buahan, sop daging ataupun sop ayam, dan sayur-sayuran. Jika anak tidak mau atau menolak, alternatif lain yang bisa dilakukan yaitu membuatkan campuran jus buah agar gizi anak tetap terpenuhi.
Dari penjelasan diatas mengenai obat penurun panas alami untuk anak, dapat disimpulkan bahwa jika ingin sehat tidak harus dengan obat-obatan kimia. Begitu banyak herbal disekitar kita yang bisa membantu untuk hidup jauh lebih sehat. Karena pada dasarnya obat-obat kimia pun berasal dari herbal. Sangat perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan, maka dari itu ada baiknya sebelum penyakit itu datang, sebaiknya kita melakukan proteksi diri dengan meningkatkan kekebalan tubuh. Untuk meningkatkan kekebalan tubuh maka makanlah makanan yang bersih, bergizi, dan pastinya sehat. Tidak hanya pada anak-anak memiliki tubuh yang sehat juga penting bagi orang dewasa ataupun orang tua. Jika orang tuanya sehat, maka anak juga akan ikutan sehat. Karena buah tak jatuh jauh dari pohonnya, bagaimana kehidupan orang tuanya itulah cermin kehidupan anaknya.