Kumis kucing merupakan salah satu tanaman yang banyak dijumpai di sekitar kita, khususnya banyak ditemukan tumbuh liar di daerah pinggiran selokan atau sungai. Namun, pada lingkungan masyarakat, tanaman kumis kucing juga tidak sedikit yang dibudidayakan untuk tanaman hias lho.
Namun apakah anda tahu bahwa manfaat kumis kucing cukup banyak lho di bidang kesehatan. Beberapa kandungan pokok yang ditemukan dalam kumis kucing diantaranya yaitu sapofonin, orthosiphonin glikosida, garam kalium, minyak asiri, dan masih banyak senyawa baik lainnya. Cara penggunaan kumis kucing sebagai bahan ramuan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit juga cukup mudah lho.
Dua cara yang paling umum dipraktekkan untuk pengolahan kumis kucing yaitu yang pertama adalah melalui proses perebusan kumis kucing dengan air. Air hasil rebusan tersebut lalu dikonsumsi secara rutin, biasanya akan memberikan hasil optimal jika dikonsumsi 3 kali dalam satu hari. Cara pengolahan kumis kucing yang kedua yaitu dengan menumbuk atau menghaluskan kumis kucing dengan ditambah air. Lalu hasil penumbukan tersebut disaring, yang selanjutnya air hasil saringan tersebut dikonsumsi dengan menambahkan madu agar tidak terlalu pahit.
Beberapa diantara manfaat kumis kucing untuk kesehatan yaitu :
- Kumis kucing dapat digunakan untuk mengobati penyakit asam urat.
manfaat kumis kucing yang pertama adalah mampu menyembuhkan asam urat. Kandungan yang dimiliki oleh kumis kucing mampu menekan kinerja dari enzim xantin oksidase. Sebagai informasi, enzim xantin oksidase yaitu merupakan salah satu enzim yang bertanggung jawab dalam penyakit asam urat. Menurut penelitian dari Institut Pertanian Bogor, menyatakan bahwa tanaman ini memiliki kemampuan untuk menekan aktivitas dari enzim tersebut. Sehingga secara garis besar, kumis kucing dapat mengatasi penyakit asam urat.
- Kumis kucing dapat menyembuhkan penyakit diabetes
Poin kedua dari manfaat kumis kucing yaitu dapat meredakan sakit diabetes. Diabetes atau kencing manis adalah salah satu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat saat ini. Jenis diabetes ada dua macam, yaitu diabetes tipe I dan diabetes tipe II. Penyakit ini timbul karena kadar gula darah di dalam tubuh seseorang yang melebihi batas normal. Salah satu cara untuk mengobati diabetes adalah dengan menggunakan ramuan berbahan dasar kucing. Kombinasi ramuan antara kumis kucing dan daun sambiloto. Cara pengolahannya cukup mudah yaitu dengan merebus kedua daun tersebut dan diminum sebanyak dua kali sehari secara rutin.
- Kumis kucing mampu mengobati hipertensi
Masih berkaitan dengan manfaat kumis kucing, selanjutnya adalah kumis kucing mampu menyembuhkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Hipertensi atau tekanan darah di atas normal sering menyebabkan komplikasi penyakit lainnya jika tidak segera ditangani. Resiko terburuk dari penyakit hipertensi ini adalah seseorang bisa terserang stroke akibat pembuluh darah yang pecah. Nah bagi anda yang merupakan penderita penyakit darah tinggi atau hipertensi, ada obat herbal yang bisa anda konsumsi untuk mengobati penyakit ini lho, yaitu kumis kucing. Kandungan kumis kucing yaitu berupa flavonoid bermanfaat dalam membantu menurunkan tekanan darah. Bagi anda yang ingin meningkatkan daya tubuh juga bisa lho memanfaatkan ramuan kumis kucing ini.
- Kumis kucing berguna untuk menyembuhkan kencing batu
Penyakit kencing batu tercipta karena ada endapan Kristal di dalam saluran kemih. manfaat kumis kucing salah satunya adalah efektif dalam menyembuhkan penyakit ini lho. Tanaman kumis kucing ini memiliki senyawa yang bersifat diuretic. Sifat diuretic bisa diartikan sebagai peluruh kencing. Sehingga karena kumis kucing memiliki sifat diuretic, maka tidak heran ia memiliki kemampuan untuk menyembuh gejala penyakit kencing batu. Cara pengolahan untuk mengobati penyakit ini yaitu dengan merebus daun kumis kucing dan selanjutnya air hasil rebusan tersebut di konsumsi secara rutin, per hari diminum tiga kali dalam sehari.
- Kumis kucing dapat mengobati infeksi yang menyerang kandung kemih
Menuju ke poin kelima dalam manfaat kumis kucing , yaitu masih berkaitan dengan sifat diuretiknya. Ternyata kumis kucing juga mampu menyembuhkan penyakit infeksi kandung kemih. Namun yang perlu diperhatikan adalah, jenis daun kumis kucing yang efektif untuk menyembuhkan infeksi ini yaitu yang masih muda, dan cara konsumsinya juga harus diperhatikan secara cermat. Hal ini dikarenakan jika anda mengkonsumsi kumis kucing terlalu banyak, maka ada potensi mengalami kerusakan pada organ hati serta yang lebih parah adalah mengalami keracunan.
- Kumis kucing bermanfaat untuk mengobati penyakit rematik
Rematik merupakan salah satu penyakit yang menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman di persendian. Biasanya rasa nyeri ini timbul karena adanya reaksi peradangan serta pembengkakan di sekitar persendian. Salah satu manfaat kumis kucing yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit ini yaitu dengan mengkonsumsi ramuan kumis kucing. Ramuan dari tumbuhan ini memiliki sifat sebagai antiinflamasi, sehingga peradangan yang menyebabkan rematik bisa dikurangi.
- Kumis kucing dapat meningkatkan kesehatan jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia. Untuk menjaga kesehatan organ jantung, salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan konsumsi ramuan kumis kucing. Hal ini dikarenakan, senyawa yang terkandung dalam kumis kucing diklaim mampu mendorong peningkatan kadar kolesterol baik serta mampu menurunkan lemak darah. Kandungan tersebut pada akhirnya mampu menekan potensi terkena penyakit serangan jantung dan jantung coroner.
- Kumis kucing mampu menyembuhkan nyeri saat haid
manfaat kumis kucing yang terakhir yaitu mampu meredakan nyeri saat menstruasi. Keluhan nyeri haid memang sangat mengganggu bagi sebagian besar perempuan. Ada banyak obat kimiawi yang menawarkan kegunaan dalam mengatasi nyeri haid. Namun ternyata ada obat alami yang dapat menurunkan rasa nyeri ketika datang bulan lho, yaitu salah satunya dengan menggunakan kumis kucing. Ekstrak dari kumis kucing ini menurut beberapa ahli efektif untuk menekan kadar prostaglandin, sehingga pada akhirnya nyeri haid teratasi.
