Di setiap rumah hendaklah untuk menanam tanaman apotek hidup. Tanaman apotek hidup merupakan obat herbal yang berasal dari tanaman yang kita tanam. Daripada lahan pekarang rumah kita kosong, alangkah baiknya bila kita tanam dengan tanaman apotek hidup ini. Kebun atau taman yang kita buat ini tentu saja memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Selain sangat bermanfaat bagi kesehatan, tanaman apotek hidup juga bisa menjadikan rumah sebagai pemandangan hijau yang indah. Bisa Anda bayangkan, ketika Anda memiliki tanaman apotek hidup di halaman rumah, pastinya jika tetangga atau keluarga sakit Anda tidak perlu bingung untuk berobat, karena Anda bisa mengobatinya sendiri di rumah.                Â
Berikut beberapa tanaman apotek hidup yang bisa kamu tanam dirumah:
-
KUMIS KUCING
Selain dijadikan tanaman hias, tanaman ini juga merupakan salah satu tanaman apotek hidup memiliki ragam manfaat bagi tubuh. Manfaat kumis kucing akan semakin terasa bila kamu mengkonsumsinya, karena kumis kucing bila dikonsumsi dengan rutin akan mampu mencegah berbagai macam penyakit.
Tanaman kumis kucing sangat mudah didapatkan. Dan, tanaman kumis kucing juga mudah untuk ditanam, karena tidak memerlukan pekarangan yang luas untuk menanamnya. Manfaat tanaman kumis kucing ini diantaranya dapat mengobati sesak nafas, dapat
menyembuhkan asam urat, mencegah pertumbuhan jamur, mengatasi permasalahan kandung kemih, mengilangkan keputihan, mengatasi gangguan ginjal, mengontrol diabetes, mengatasi masalah bakteri, mengurangi tekanan darah tinggi, mengobati penyakit kulit, dan sangat baik untuk detoks.
-
Temulawak
Manfaat temulawak untuk kesehatan maupun meredakan penyakit sudah lama diketahui. Pamor temulawak sebagai tanaman apotek hidup ini sebelumnya cukup populer sebagai solusi praktis yang cepat untuk meredakan dan mengurangi sakit. Namun seiring perkembangan pengobatan modern yang pesat, temulawak seakan kembali tenggelam dan tak lebih hanya sebagai bumbu masak di dapur. Bahkan keluarga temu-temuan ini makin kalah dengan jahe.
Temulawak adalah jenis tanaman obat keluarga (toga) / tanaman apotek hidup yang masuk dalam keluarga temu-temuan (Zingiberaceae). Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) diketahui mengandung banyak mineral dan nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan tubuh. Rimpang ini sebagian besar mengandung zat tepung sebanyak 48 hingga 59,64% dan protin sebanyak 29 hingga 30%. Sisanya terdiri dari abu sebesar 5,26 hingga 7,07%, dan serat sebanyak 2,58 hingga 4,83%.Herbal ini juga mengandung kurkumin sebanyak 1,6 hingga 2,2% dan minyak atsiri sebanyak 6 – 10%. Kandungan nutrisi temulawak diantaranya karbohidrat, protein, dan mineral lainnya. Manfaat temulawak untuk kesehatan juga dari kandungan minyak atsiri dalam temulawak. Atsiri ini mengandung beragam mineral yang sangat berkhasiat. Diantaranya kamfer, kurkumin, xanthorrhizol, phelandren, turmerol, borneol, sineal, dan glukosida. Temulawak juga mengandung beragam zat dan mineral yang berfungsi sebagai antioksidan, antimikroba, anti kolesterol, dan antianemia.
Herbal ini juga ampuh sebagai pencahar(laxative), peluruh kencing (diuretik), dan untuk mencegah penyakit hati (hepatoprotektor). Dari semua kandungan temulawak tersebut membuat temulawak dapat mengatasi raumatik dan asam urat, meningkatkan fungsi hati, mengontrol kolesterol, mengatasi penyakit jantung dan stroke, menyembuhkan penyakit asma, meredakan sakit maag, mengatasi jerawat, dan masih banyak lagi.
Â
-
LIDAH BUAYA
Menurut beberapa sumber, lidah buaya (Aloe vera L) pertama kali ditemukan pada tahun 1500 SM. Lebih dari 200 species tersebar diseluruh belahan bumi, mulai dari benua Afrika yang kering dan tandus hingga daratan Asia yang beriklim tropis. Tanaman ini memang gampang tumbuh, dengan media tanah berhumus campur pasir, cukup sinar matahari dan drainase baik, lidah buaya dapat tumbuh subur. Tanaman dari suku Liliaceae ini memang sudah di manfaatkan manusia sejak dulu. Beberapa bukti sejarah menyebutkan, bangsa Arab, Yunani, Romawi, India dan Cina telah menggunakan sebagai bahan baku obat aneka penyakit. Konon Cleopatra sudah memanfaatkan tanaman ini untuk merawat kecantikanya. Penyembuh Aneka Penyakit
Di dalam pengobatan moderen, lidah buaya mulai terangkat ketika seorang warga Amerika di tahun 1940 menemukan manfaat dari gel lidah buaya. Menurutnya gel dari lidah buaya dapat melindungi kulit tubuh dari sengatan sinar matahari.
Antiseptik dan Antibiotik Alami
Kandungan Saponin dalam lidah buaya mempunyai kemampuan membunuh kuman dan senyawa antrakuinon dapat menghilangkan rasa sakit dan antibiotik. Zat ini juga mampu merangsang terbentuknya sel baru pada kulit.
Memperlambat Kerja Virus HIV
Para peneliti dari luar menemukan manfaat gel lidah buaya dapat berfungsi sebagai sistem pertahanan tubuh. Diperkirakan zat ini bisa menghambat kerja virus HIV atau menstimulasi sistem kerja kekebalan tubuh penderita AIDS.
Memperbaiki Sistem Pencernaan
Menurut pakar dari IPB Ir Sutrisno Koswara, mengkonsumsi lidah buaya dapat membantu memperlancar sistem pencernaan, ini disebabkan manfaat dari zat Aloemoedin dan Aloebarbadiod, senyawa yang termasuk golongan antrakuinon.
Melindungi Kulit dari Dehidrasi
Kandungan Lignin di dalam gel mampu melindungi kulit dari dehidrasi dan menjaga kelembabannya. Zat inilah yang dimanfaatkan para produsen kosmetik untuk aneka produk perawatan kulit dan kecantikan.
Makanan Lezat Menyehatkan
Banyaknya manfaat dari lidah buaya menjadikan para produsen makanan tertarik untuk mengolah sebagai bahan baku makanan. Terbukti dengan beragamnya produk makanan dari lidah buaya di pasaran. Mulai dari yang dijual segar, dibuat manisan, juice, serbuk sampai aloe vera gel.Jika kita mau berkreasi, daging lidah buaya sebenarnya lezat untuk dijadikan beragam masakan. Teksturnya kenyal dengan rasanya menyegarkan, sangat cocok untuk campuran salad, tumisan, juice maupun manisan.
-
DAUN SIRIH
Tanaman yang tumbuh menyulur dan memiliki daun lebar ini kaya akan kandungan saponin, tannin, eugenol, dan berbagai jenis minyak esensial selain itu terdapat pula kandungan senyawa di dalamnya yakni minyak terbang, kavikol, seskuterpen, zat tamak, dan pati. Â Daun sirih dikenal akan sifat anti-septik, anti-inflamasi, dan pendingin kulit. Khasiatnya tak terbatas di permukaan tubuh. Jika dimakan atau diminum air rebusannya, manfaat daun sirih juga akan terasa untuk organ-organ tubuh, diantaranya dapat menyembuhkan luka, mengobati nyeri, menurunkan berat badan, mengobati sakit tenggorokan, mengobati disfungsi ereksi pada pria, melawan kanker, mengatasi gatal, mengatasi luka bakar, mencegah bau badan, mengobati mata yang merah akibat iritasi, dan mengobati masalah kulit seperti jerawat.
-
DAUN DEWA
Tanaman apotek hidup selanjutnya adalah daun dewa. Daun dewa mempunyai nama latin Gynura divaricata, . Tinggi tanaman ini sekitar 30-40 cm, merupakan tumbuhan tegak, batang daun pendek lunak berbentuk segi lima, dengan penampang berbentuk lonjong dan berambut pada sisi luar. Bagian yang digunakan untuk sarana pengobatan adalah daunnya yang mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan minyak atsiri. Memiliki manfaat mengurangi rasa nyeri, anti radang, melancarkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah tinggi, mengobati luka memar, menghentikan pendarahan, meluruhkan kencing, obat turun panas, obat kencing manis atau diabetes dan obat pembersih darah dalam tubuh.
Â
-
MAHKOTA DEWA
Buah mahkota dewa merupakan salah satu tanaman apotek hidup yang perlu anda tanam dirumah karena mengandung beberapa zat aktif seperti alkaloid yang Bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh. Saponin Bermanfaat sebagai Sumber antibakteri dan anti virus, Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, Meninggalkan vivitalis, Mengurangi kadar gula dalam darah dan Mengurangi penggumpalan darah. Flavonoid dapat Membantu melancaran peredaran darah keseluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah.Mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah, Â Mengurangi kadar risiko penyakit jantung koronel, Mengandung antiinflamasi (antiradang), Berfungsi sebagai anti-oksidan dan Membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan. Polifenol, Zat ini berfungsi sebagai antihistamin (antialergi).
Â
-
SAMBILOTO
Tanaman apotek hidup lainnya yang harus anda tanam di rumah adalah sambiloto. Sebelum mengetahui khasiatnya, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu sambiloto. Sambiloto atau Andrographis paniculata merupakan tanaman yang mempunyai rasa sangat pahit. Tanaman ini banyak ditemukan di daerah Asia dan India. Sudah lama tanaman ini dimanfaatkan sebagai obat tradisional yang dipercaya mampu menyembuhkan banyak penyakit. Tanaman sambiloto digunakan untuk mencegah pembentukan radang, memperlancar air seni (diuretika), menurunkan panas badan (antipiretika), obat sakit perut, kencing manis, dan terkena racun. kandungan senyawa kalium memberikan khasiat menurunkan tekanan darah. Hasil percobaan farmakologi menunjukkan bahwa air rebusan daun sambiloto 10% dengan takaran 0.3 ml/kg berat badan dapat memberikan penurunan kadar gula darah yang sebanding dengan pemberian suspensi glibenclamid. Selain itu, daun Sambiloto juga dipercaya bisa digunakan sebagai obat penyakit tifus dengan cara mengambil 10-15 daun yang direbus sampai mendidih dan diminum air rebusannya.
Â
Itulah beberapa tanaman apotek hidup yang harus ada di rumah kamu. Alangkah baiknya jika tanaman tersebut tidak ditanam dengan pupuk dan racun yang mengandung bahan kimia agar kandungan yang terdapat pada tumbuhan tersebut tidak tercampur dengan bahan kimianya.