Makanan untuk penderita kolesterol merupakan hal yang harus diperhatikan, pasalnya penyakit kolesterol salah satunya disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi. Makanan untuk penderita kolesterol harus menghindari makanan yang menyebabkan kadar low-density lipoprotein (LDL) dan trigliserida meningkat. Makanan untuk penderita kolesterol yang disarankan yaitu makanan yang kandungannya mampu menjaga kestabilan kadar tekanan darah. Hal ini dilakukan agar pembentukan plak yang menyumbat pada pembuluh darah tidak terjadi dan kadar kolesterol dalam darah berada selalu di fase normal.
Cek juga info tentang : 6 tanaman yang ampuh menurunkan penyakit darah tinggi(hipertensi)
Makanan untuk penderita kolesterol haruslah makanan yang mampu meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL) dan menurunkan kadar low-density lipoprotein (LDL) beserta menurunkan kadar trigliserida, karena LDL dan trigliserida merupakan kolesterol jahat yang bisa menyebabkan komplikasi, sedangkan HDL merupakan kolesterol baik yang mengeluarkan kolesterol berlebih dengan mengembalikannya ke hati yang kemudian di buang oleh hati keluar tubuh. Saran penyajian makanan untuk penderita kolesterol yaitu dibakar, direbus, atau dikukus.
Berikut beberapa makanan yang cocok untuk penderita kolesterol, yaitu :
Sayuran Hijau
Makanan untuk penderita kolesterol yang pertama yaitu sayuran hijau. Sayuran hijau bekerja dengan mengikat zat yang terbuat dari kolesterol yaitu asam empedu, sehingga kantung empedu terangsang untuk memproduksi lagi asam empedu dengan menggunakan kolesterol yang berasal dari darah. Sayuran hijau yang baik untuk dikonsumsi seperti brokoli, kubis, bayam, dan kangkung.
Ikan Berlemak
Ikan berlemak seperti sarden, makarel, salmon merupakan bahan makanan sumber asam lemak omega-3., dan makanan laut seperti kerang dan udang yang mengandung lemak sehat sangat baik dikonsumsi bagi penderita kolesterol. Memang ikan dan makanan laut mengandung lemak yang tinggi, namun lemak yang tinggi ini merupakan lemak sehat yang mampu menurunkan kadar lemak trigliserida, dan mampu meningkatkan kolesterol HDL. Sehingga dengan mengonsumsi makanan untuk penderita kolesterol yang satu ini dapat menurunkan resiko serangan jantung.
Biji – bijian
Biji-bijian mengandung nutrisi seperti vitamin, senyawa bioaktif, mineral, dan serat larut yang bernama beta glucan. Serat beta glucan dapat menurunkan kadar LDL dalam darah serta mampu mengurangi penyerapan kolesterol pada makanan yang dikonsumsi. Biji-bijian yang paling baik dikonsumsi bagi seorang penderita kolesterol yaitu oat dan barley.
Kacang- kacangan
Makanan untuk penderita kolesterol selanjutnya yaitu kacang-kacangan. Alasan mengapa kacang-kacangan yaitu karena, kacang-kacangan mampu menghambat penyerapan kolesterol jahat yang ada di dalam usus oleh kandungan fitosterolnya. Kandungan nutrisi yang ada pada kacang-kacangan seperti asam amino, lemak sehat bermanfaat juga untuk menjaga fungsi jantung dan tekanan darah agar normal dan stabil. Kacang-kacangan yang baik untuk dikonsumsi yaitu almond dan kacang kenari.
Kedelai dan produk olahannya
Kedelai dan produk olahannya termasuk makanan untuk penderita kolesterol yang baik. Makanan berbahan dasar kedelai seperti susu kedelai, tahu, tempe, dan edamame terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol pada penderita. Meski penurunan kadar kolesterolnya tidak banyak, kedelai sangat baik dikonsumsi oleh tubuh karena merupakan sumber protein dengan kadar lemak jenuh yang rendah dibandingkan kadar lemak jenuh daging. Selain itu, nutrisi seperti vitamin, mineral, serat dan lemak tak jenuh dapat diperoleh dari kedelai ini.
Buah-buahan
Buah memiliki keanekaragaman jenis dan ditemukan ada beberapa jenis buah yang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan juga mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Buah buah tersebut yaitu alpukat yang kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal dan kaya akan serat, buah anggur dan beri yang kaya akan kandungan senyawa bioaktif, buah apel, stroberi, jeruk, apel, dan anggur yang kaya akan kandungan pektin yaitu sejenis serat larut yang mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Makanan yang kaya dengan kandungan stanol dan sterol seperti sereal, yogurt
Makanan untuk penderita kolesterol selanjutnya yaitu makanan yang diperkaya stanol dan sterol. Stanol dan sterol merupakan senyawa tanaman yang efektif menurunkan kadar kolesterol dengan cara menghambat kolesterol dalam usus. Senyawa ini terdapat pada minyak sayur, kacang-kacangan, sayur, buah-buahan, biji-bijian. Namun, kadar stanol dan sterolnya masih kurang agar mampu menyerap kadar kolesterol dengan optimal. Sehingga sebagai alternatif lainnya yaitu bisa dengan mengonsumsi makanan yang mengandung senyawa ini seperti sereal, yogurt, margarin, dan jus jeruk.
Coklat
Cokelat memiliki kandungan antioksidan dan antiinflamasi yang tinggi. Sehingga kandungan tersebut mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Namun, sebelum mengonsumsi coklat pertimbangkan dahulu sesuai dengan keadaan tubuh. Jika sedang menjalani diet menurunkan berat badan makanan ini tidak dianjurkan, karena mengandung kalori yang tinggi.
Bawang putih
Bawang putih yang biasa digunakan sebagai bumbu atau rempah masakan ternyata mampu menurunkan kadar kolesterol jahat sehingga tekanan darah dalam tubuh tetap stabil. Hal ini disebabkan karena adanya kandungan alicin pada bawang putih.
Makanan / minuman whey protein
Whey protein atau biasa disebut dengan lactoserum merupakan cairan yang mengendap pada pembuatan produk susu, misalnya yoghurt dan keju. Whey protein mampu mengurangi kadar LDL dan total kolesterol sehingga tekanan darah juga ikut teratur.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan meskipun menderita penyakit kolesterol, ada begitu banyak jenis makanan yang masih bisa dikonsumsi. Makanan yang cocok untuk kondisi tubuh para penderita kolesterol. Bukannya tidak beragam, bahkan makanan tersebut jauh lebih sehat dibandingkan makanan yang biasa dikonsumsi hari-hari. Karena pada dasarnya makanan tersebut, mampu menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh. Namun, sebelum mengonsumsi makanan tersebut disarankan melakukan pemeriksaan kesehatan tubuh dan lakukan konsultasi pada dokter mengenai makanan apa saja yang boleh dikonsumsi. Karena, ada beberapa kondisi tertentu seseorang tidak boleh mengonsumsi suatu makanan. Jadi, perhatikan lagi keadaan tubuh masing-masing sebelumnya.