Bebek merupakan salah satu jenis hewan unggas yang banyak diternakan oleh masyarakat, selain untuk dipelihara bebek juga banyak di jual di pasaran karena memiliki keunggulan dari segi telur dan dagingnya. Selain karena rasanya yang enak dan gurih, daging dan telur bebek juga mengandung banyak manfaat bagi tubuh diantaranya meningkatkan kinerja otak, meningkatkan sel darah merah, menjaga kesehatan kulit, dan sebagainya. Jenis-jenis bebek ada berbagai macam diantaranya bebek pekik, bebek mojosari, bebek jawa, bebek hybrid, bebek alabio dan masih banyak lagi. Seiring berjalannya waktu, dalam bidang kuliner olahan daging bebek semakin tinggi peminatnya, maka tidak heran olahan daging bebek sering kita jumpai di rumah makan di setiap daerah.
Berikut jenis-jenis bebek serta penjelasannya:
Bebek Pekik
Bebek pekik atau yang sering disebut bebek pedaging adalah salah satu jenis bebek yang banyak dikenal di kalangan peternak dan masyarakat yang berasal dari China. Bebek pekik memiliki masa panan yang lebih cepat dari jenis-jenis bebek lainnya yaitu kisaran antara 40 sampai 45 hari dengan berat antara 1,5 hingga 2 kg/ekor. Dengan pemeliharaan yang baik khususnya dalam pemberian pakan, maka akan menghasilkan bebek pekik yang berkualitas. Bebek pekik memiliki keunggulan dari jenis-jenis bebek lainnya yaitu diantaranya memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat, pertumbuhan yang relative cepat, pemeliharaannya mudah, pakan bebek pekik yang mudah ditemukan (dedak, bekatul, sisa nasi, dan lain-lain), juga harga jual yang terbilang stabil di masyarakat.
Bebek Mojosari
Jenis bebek ini berasal dari Mojokerto Jawa Timur. Bebek mojosari ini memiliki ciri khas yaitu warna bulu kemerahan variasi dengan coklat, putih, juga hitam. Bebek mojosari digolongkan sebagi jenis bebek petelur, karena mampu memproduksi telur kisaran antara 230 hingga 265 butir per tahunnya. Tidak sedikit orang-orang yang memelihara bebek mojosari ini karena sangat menguntungkan dan bisa memproduksi banyak telur. Jenis bebek yang satu ini, diperkirakan memiliki bobot yaitu 1,7 kg.
Bebek Raja
Bebek raja dikenal sebagai salah satu jenis bebek potong terbaik. Jenis bebek ini diketahui hasil persilangan antara bebek jenis alabio dengan bebek jenis mojosari. Bebek raja lebih diunggulkan dari pada jenis-jenis bebek lainnya, hal ini disebabkan pertumbuhan bebek raja lebih cepat di banding jenis-jenis bebek lain, disamping itu juga dagingnya yang tergolong tebal. Oleh sebab itu, jenis bebek ini lebih diunggulkan disbanding jenis bebek lainnya.
Bebek Serati
Jenis bebek ini adalah hasil dari kawin silang antara bebek manila dengan bebek lokal yang kemudian menghasilkan bebek serati. Bebek serati memiliki masa pertumbuhan yang tergolong cepat sama dengan jenis-jenis bebek lainnya, bobot bebek serati kisaran 2 kg/ekor pada usia 8 minggu. Bebek serati menghabiskan sekitar 3,5 kg pakan agar bisa mencapai berat 1 kg/ekor. Tidak hanya itu, bebek serati juga sering dijadikan olahan yang lezat dan menjadi salah satu olahan bebek favorit.
Bebek Hibrida
Jenis-jenis bebek yang selanjutnya adalah bebek hibrida. Bebek hibrida merupakan bebek yang memiliki dua kegunaan atau dwi guna, bebek hibrida bisa dijadikan bebek penghasil telur dan bisa dijadikan bebek penghasil daging. Cara ternak jenis bebek ini tergolong cukup mudah yaitu diantaranya menerapkan menejemen pemeliharaan yang baik guna menghasilkan bebek hibrida yang berkualitas khususnya pada pakannya.
Masa panen bebek hibrida tergolong cepat yaitu kurang lebih sekitar 45 hari dengan berat antara 1,5 hingga 2 kg/ekor. Pakan yang biasanya digunakan untuk bebek hibrida yaitu konsentrat yang terdiri dari bahan alami diantaranya enceng gondok, ikan-ikanan, bekatul, dan lainnya.
Bebek Manila
Muscovy Duck atau yang kita sering sebut bebek manila atau entok merupakan salah satu jenis bebek penghasil daging. Bebek manila memiliki beberapa nama di kalangan masyarakat diantaranya geunia duck, Turkish duck, dan sebagainya. Jenis bebek ini sering dipelihara oleh sejumlah masyarakat di pedesaan, dan beratnyapun tergolong lebih besar dari jenis-jenis bebek lainnya yaitu kisaran antara 3 hingga 5 kg/ekor. Maka dari itu, tidak heran jika banyak masyarakat menjadikan bebek jenis ini sebagai bebek penghasil daging.
Bebek Alabio
Bebek alabio atau bebek banar adalah bebek yang berasal dari Kalimantan Selatan. Bebek alabio ini sama halnya dengan bebek hibrida yaitu sama-sama berfungsi sebagai bebek pedaging dan juga petelur. Pada usia 6 bulan, bebek ini mulai bertelur. Bebek alabio jantan dengan bebek alabio betina dikenal berbeda, bebek alabio jantan memiliki warna coklat yang cenderung gelap bahkan ada yang berwarna abu-abu hitam, sedangkan bebek albio betina memiliki warna bulu coklat kuning keabuan yang dikombinasikan dengan bintik putih.
Bebek Magelang
Bebek magelang adalah bebek lokal khas magelang. Bebek ini memiliki warna bulu kecoklatan dengan variasi warna coklat muda, namun ada juga bebek magelang yang berwarna hitam. Bebek ini memiliki ciri khas yang berbeda dari jenis-jenis bebek lainnya yaitu adanya corak berwarna putih di bulu bagian lehernya dan sekilas terlihat menyerupai bentuk kalung di leher, maka dari itu tidak sedikit masyarakat yang menyebut bebek magelang adalah bebek kalung karena di lehernya ada bulu corak berwarna putih yang menyerupai kalung. Bebek magelang dapat memproduksi telur kisaran antara 200 sampai 300 butir pertahun, meskipun begitu bebek magelang ini tetap dijadikan sebagai penghasil daging.
Cek juga : 8 jenis ayam bangkok
Berikut informasi mengenai jenis-jenis bebek, baik bebek pedaging maupun petelur. Semoga bermanfaat!