Cara menanam timun suri sebenarnya tidaklah sulit. Cara menanam timun suri biasa dilakukan secara musiman. Pasalnya pada bulan ramadhan timun suri selalu menjadi primadona buah ketika berbuka puasa. Karena timun suri memiliki sifat yang menyegarkan, dan juga baik untuk kesehatan tubuh.
Cek juga info tentang : Ini 8 cara menanam pepaya california agar cepat berbuah
Timun suri adalah tumbuhan penghasil buah labu-labuan. Memiliki daging buah yang menjadi komponen penyegar pada minuman. Meski begitu timun suri bukanlah tanaman musiman karena timun suri dapat tumbuh kapan saja. Ttimun suri memiliki kandungan kalium yang tinggi dan bermanfaat dalam menjaga kesegaran tubuh.Â
Jika anda berminat untuk menanam timun suri, berikut penjelasan mengenai cara menanam timun suri, yaitu sebagai berikut :
Pengolahan lahan
Tahap pertama cara menanam timun suri yaitu pengolahan lahan budidaya timun suri. Lahan yang akan digunakan perlu dibersihkan terlebih dahulu dari gulma atau tanaman lain yang sekiranya mengganggu. Lakukan pembajakan lahan atau juga boleh dicangkul. Kemudian membuat bedengan dengan lebar 80-90 cm dengan panjang dan tinggi yang dapat disesuaikan agar tidak tergenang air
Buat bedengan dengan 2 jalur kiri dan kanan, yang ditengah-tengah nya terdapat parit dengan lebar 40-50 cm. Parit dibuat untuk mempermudah perawatan dan pemeliharaan timun suri. Kemudian taburkan dolomit (kapur pertanian) jika pH tanah di bawah 5,5. Kemudian taburkan pupuk dasar berupa pupuk kompos atau pupuk kandang. Pupuk ditaburkan merata pda tanah bedengan kemudian hingga tercampur rata. Penaburan pupuk dilakukan 10 atau 15 hari sebelum penanaman.
Persiapan benih
Tahap kedua yaitu melakukan persiapan pada benih timun suri. Memilih buah timun suri yang sehat dan cukup tua. Kemudian bersihkan biji buah timun suri setelah itu rendam biji dengan air. Ambil biji yang tenggelam sebagai benih yang akan digunakan. Kemudian tiriskan dan jemur bijij hingga kering. Benih timun suri dapat ditanam langsung ke lahan atau disemaikan terlebih dahulu.
Jika menginginkan benih yang tumbuh serempak ada baiknya disemaikan terlebih dahulu menggunakan polybag. Menyiapkan media semai polybang, digunakan campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos dengan perbanding 2:1. Satu polybag masukan satu benih, urug tipis menggunakan tanah dan buatkan naungan agar tidak terkena paparan sinar matahari langsung. Setelah bibit tumbuh baru dikenalkan dengan paparan sinar matahari. Agar bibit kuat dan tidak layu saat dilakukan penanaman.
Proses penanaman
Tahap ketiga cara menanam timun suri yaitu proses penanaman bibit timun suri. Pilihlah bibit timun suri yang sehat, tidak terinfeksi penyakit. Penanaman benih langsung yaitu dengan merendam benih kedalam air hangat terlebih dahulu selama kurang lebih 1 jam, hal ini bertujuan untuk merangsang perkecambahan. Kemudian berikan sedikit fungisida dan ZPT. Jika tidak memiliki ZPT dapat menggantikannya dengan bawang merah. Tumbuk bawang merah kemudian larutkan dengan 500 ml air dan rendamkan benih kedalam air bawang. Hal ini dilakukan agar benih terhindar dari hama semut dan juga lainnya.
Jarak tanam timun suri yaitu 70-80 cm. Pada tiap lubang tanam beri 2 benih timun suri, untuk mengantisipasi jika ada benih yang tidak tumbuh. Tanam benih dengan kedalam lebih kurang 2 cm, kemudian tutup kembali dengan tanah. Biasanya perkecambahan akan muncul pada hari ke-7.
Pemeliharaan dan perawatan
Tahap keempat cara menanam timun suri yaitu melakukan pemeliharaan dan perawatan timun suri.
- Tahap penyiraman, lakukan penyiraman tanaman rutin pada tanaman suri, meskipun tanaman ini tahan akan panas. Namun pemberian air tetap harus dilakukan sesuai dengan kebutuhannya.
- Melakukan pengontrolan tanaman secara rutin, jika terdapat tanaman yang mati segera lakukan penyulaman. Penyulaman dapat dilakukan hingga tanaman berumur 10 hari setelah tanam.
- Lakukan penyiangan terhadap gulma.
Pemupukan
Tahap kelima cara menanam timun suri yaitu melakukan pemupukan susulan. Hal ini dilakukan agar tanaman mampu tumbuh dengan maksimal.
- Pemupukan susulan 1, dilakukan ketika tanaman berumur 10 hari setelah tanam. Dengan menggunakan 2 kg pupuk NPK 16 yang dilarutkan dalam 200 liter air.Â
- Pemupukan susulan 2, pada usia 17 hari. Menggunakan 5 kg pupuk NPK 16 yang dilarutkan dengan 200 liter air.Â
- Pemupukan susulan 3, pada usia 24 hari setelah tanam. Menggunakan 5 kg pupuk NPK 16 yang dilarutkan dengan 200 liter air.Â
- Pemupukan susulan 4, pada saat usia 31 hari setelah tanam. Menggunakan 30 kg pupuk NPK 16 untuk 500 tanaman.
- Pemupukan susulan 5, pada saat usia 40 hari setelah tanam. Menggunakan 20 kg pupuk NPK 16 untuk 500 tanaman.
Takaran pupuk bersifat fleksibel tergantung pada kondisi tanaman dan lingkungannya.
Pengendalian Hama
Tahap selanjutnya cara menanam timun suri yaitu pengendalian hama dan penyakit hama dan penyakit pada timun suri, mirop dengan kasus hama dan penyakit pada melon, timun, labu, atau semangka.
Pemanenan
Tahap terakhir cara menanam timun suri yaitu masa memanen buah timun suri. Timun suri bisa dipanen pada usia 60-70 hari setelah hari tanam ditandai dengan buah yang sudah terlepas dari tangkai atau mengeringnya pangkal buah / tangkai buah. Dalam satu musim tanam buah timun suri, mendapatkan hasil panen 10-15 kali dengan bertahap. Jika tanaman yang dimiliki sehat masa panen mampu berlangsung lebih lama.
Penjabaran diatas merupakan tata cara atau langkah-langkah dalam penanaman tanaman timun suri. Takaran apapun itu harus disesuaikan lagi dengan kondisi tanaman dan lingkungannya.