HomeTips SehatMengenal jenis dan ciri ciri virus

Mengenal jenis dan ciri ciri virus

Virus saat ini telah menjadi topik pembicaraan masyarakat sekitar, karena telah merenggut banyak nyawa. Salah satu virus tersebut yaitu virus corona. Lalu, seperti apa ciri ciri virus?

Virus termasuk ke dalam bagian mikroorganisme. Dinamakan bagian dari mikroorganisme, sebab virus merupakan makhluk hidup yang berukuran hanya beberapa mikro atau bahkan lebih kecil dari itu, karena 1 mikro setara dengan 0,001 mm. Virus merupakan organisme parasit yang berukuran sangat kecil, dimana virus ini membutuhkan inang untuk bertahan hidup. Apabila virus ini tidak menumpang pada inangnya, maka ia tidak bisa mereplikasikan diri. 

Cek juga : 6 jenis tanaman obat pencegah virus corona

Beberapa virus bisa saja membunuh sel inangnya untuk dapat berkembang biak. Artinya virus merupakan racun. Virus ini hanya akan berkembang biak pada sel hewan, tumbuhan atau bahkan bakteri. Setelah virus memasuki sel ataupun jaringan pada tubuh makhluk hidup, proses pergerakannya akan mengganggu metabolisme atau dapat merusak sel atau jaringan yang dapat menyebabkan suatu penyakit. Virus berasal dari kata latin yang mempunyai arti yaitu cairan lendir atau racun.

Virus ini sering di perdebatkan statusya sebagai makhluk hidup, karena virus tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara bebas. Virus ini selalu bergantung pada sel inang untuk semua fungsi dalam mempertahankan hidupnya yang tidak seperti organisme sejati lainnya, virus ini tidak dapt mensintesi protein. Karena virus tidak mempunyai organel sel untuk messenger RNA atau salinan pelengkap asam nuclear dari nucleus yang terikat dengan ribosoma serta mengarahkan sintesis protein. Ciri ciri virus ini memiliki ciri sesuai dengan ukuran, bentuk dan juga struktur. 

Berikut ciri ciri virus:

Ciri ciri virus berdasarkan dengan ukuran :

Virus memiliki ukuran yang sangat kecil yaitu sekitar 10 hingga 300 milimikron. Ukuran terkecil dari yakni memiliki diameter yang hanya sekitaran 20 nanometer ini lebih kecil dari ribosom. Ukuran virus sangatlah kecil, sehingga apabila ingin melihatnya bisa menggunakan berbagai macam cara yaitu:

  • Observasi langsung dengan menggunakan mikroskop elektron dan ekstra maupun sayatan ultratipis dari sebuah jaringan makhluk hidup yang terinfeksi
  • Filtrasi yang melalui selaput kolodion mempunyai porositas bertingkat, virus ini melewati serangkaian selaput yang memiliki urang yang berbeda beda. Ukuran virus bisa di perkirakan melalui selaput yang dilewatinya.
  • Dengan cara sedimentasi dalam ultrasentrifugasi. Dimana partikel virus disuspensikan ke dalam suatu cairan lalu partikel tersebut akan mengendap
  • Melakukan pengukuran perbandingan.

Ciri ciri virus berdasarkan bentuknya :

Virus memiliki berbagai bentuk ukuran yang berbeda beda, ada yang berbentuk oval, bulat, batang, persegi panjang dan lain sebagainya. 

  • Virus yang memiliki bentuk batang yaitu mosaic tembakau atau Tobacco mosaic virus
  • Virus yang memiliki bentuk bulat yaitu virus influenza atau Infulenzavirus dan virus IAD atau Human immunodeficiency virus atau HIV
  • Virus yang memiliki bentuk oval yaitu virus rabies atau Rabies virus
  • Virus yang memiliki bentuk huruf T yaitu virus yang menyerang bakteri atau bakteriofag atau di singkat menjadi fage
  • Virus yang memiliki bentuk Polihidris yaitu Adenovirus, virus ini menyebabkan penyakit deman. 

Ciri ciri virus berdasarkan struktur tubuh

Pada umumnya struktur tubuh virus terdiri dari asam nukleat dan juga kapsid. Selain itu, virus pun memiliki struktur tambahan dimana asam nukleat ini terdiri dari Deoxyribo nucleid acid atau disebut dengan DNA dan juga RNA singkatan dari Ribounucleid acid. Dan secara umum dari struktur tubuh virus ini terdiri dari 4 bagian utama yakni kepala, isi, tubuh dan juga kapsid.  Berikut penjelasannya:

  • Struktur virus pada kepala virus ini mempunyai kepala yang berisi DNA atau RNA yang menjadi bahan genetic kehidupannya. Pada isi kepala tersebut dilindungi oleh kapsid yakni selubung protein yang sudah tersusun oleh protein. Bentuk kapsid tergantung pada jenis virusnya, seperti kapsid virus dapat berbentuk bulat, berbentuk heliks, berbentuk polyhedral ataupun berbentuk lainnya. Kapsid ini tersusun dari banyaknya kapsomer atau sub unit protein. Kapsid tersebut merupakan lapisan yang berupa rangkaian kapsomer pada tubuh virus yang mempunyai fungsi sebagai pembungkus DNA atau RNA. Dan fungsi kapsid pun dijadikan sebagai pembentuk tubuh dan pelindung bagi virus dari kondisi lingkungan luar.
  • Pada isi tubuh virus ini biasa disebut dengan virion yang merupakan bahan genetic yang berupa suatu tipe asam nukleat atau DNA ataupun RNA. Tipe pada asam nukleat ini berpengaruh pada bentuk tubuh virus. Virus yang isi tubuhnya berupa RNA biasanya akan berbentuk menyerupai kubus, bulat ataupun polyhedral seperti contohnya pada virus-virus yang menyebabkan penyakit poliomyelitis, virus influenza dan juga virus radang mulut sera kuku.
  • Dan yang terakhir yaitu ekor yang merupakan bagian dalam struktur tubuh virus yang mempunyai fungsi untuk menempelkan diri pada sel inang. Ekor ini melekat pada kepala yang terdiri dari beberpa tabung tersumbat seperti berisi benang dan juga serat halus.


Nah itu dia ciri ciri virus yang dapat kita ketahui. Selain ciri ciri virus tersebut ,ari kita mengenali jenis jenis virus. 

Berikut adalah jenis virus:

Jenis virus dibagi menjadi dua yaitu Virus DNA dan virus RNA. Berikut penjabarannya:

Virus DNA

Virus DNA merupakan virus yang genetikanya berupa asam nukleat yang berbentuk seperti rantai ganda berpilin. Virus DNA ini akan mengalami replikasi menjadi beberapa DNA serta akan mengalami transkripsi menjadi mRNA, hal itu terjadi di dalam sel inangnya. contoh dari virus ini yaitu papilloma, poliloma, adenovirus, vanccinia dan lain sebagainya

Virus RNA

Sedangkan Virus RNA merupakan virus yang materi genetikanya berupa asam nukleat yang berbentuk rantai tunggal atau ganda tidak berpilin. Ada perbeedaan antara virus RNA dengan DNA, dimana virus DNA di dalam sel inangnya, virus RNA ini akan mengalami transkripsi balik menjadi Hibrid RNA-DNA serta akhirnya akan membentuk DNA. Contoh dari virus RNA ini yaitu HIV AIDS, influenza, virus hepatitis E, poliovirus dan lain sebagainya.

Demikian uraian mengenai ciri ciri virus serta jenis virus. Semoga uraian ini dapat bermanfaat

Must Read

Related News

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here