HomeSeputar PertanianIngin usaha ternak ayam potong? Pelajari dulu analisa ternak ayam potong 100...

Ingin usaha ternak ayam potong? Pelajari dulu analisa ternak ayam potong 100 ekor

Jika kalian yang ingin memulai usaha ternak ayam potong, maka kalian mesti mengetahui terlebih dahulu mengenai analisa ternak ayam potong 100 ekor yang mana hal ini penting untuk mengetahui modal pertama sebelum memutuskan untuk lanjut usaha supaya usaha tersebu tidak berhenti di tengah jalan. Keberadaan harga pakan serta harga doc ayam broiler yang mengalami kenaikan bagi usaha peternakan sangat berdampak dan harus diperhatikan dalam pemberian pakan ternak ayam.

Jenis usaha ternak ayam potong ini mempunyai peluang yang bagus, karena kebutuhan akan daging ayam pada masyarakat masih cukup tinggi dan meningkat di waktu waktu tertentu. Produk dari ayam potong ini dapat dijadikan berbagai macam aneka ragam makanan dan juga digunakan sebagai usaha kuliner makanan berat ataupun usaha makanan ringan. Usaha ternak ayam potong ini  sangat menarik untuk dijadikan bisnis yang bagus serta menguntungkan. Ayam potong ini sering disebut juga dengan ayam pedaging atau dikenal juga sebagai ayam broiler yang merupakan jenis ayam ras yang mampu tumbuh berkembang pesat dibandingkan dengan jenis ayam kampong biasa. Ayam ini bisa dipanen pada umur sekitar satu bulan dengan berat sekitar 2 kilogram. 

Mari kita lihat analisa ternak ayam potong 100 ekor berikut ini:

Analisa ternak ayam potong 100 ekor

Dalam berbisnis tentunyatidak boleh dilakukan sembarangan, kalian mesti mengetahui cara yang tepat untuk menjalankan bisnis ternak ayam potong 100 ekor ini supaya dapat menghasilkan keuntungan bagi kalian. Berikut penjasannya:

Pembuatan kandang

Hal pertama kali yang dilakukan dalam analisa ternak ayam potong 100 ekor yaitu pembuatan kandang. Disini menentukan lokasi kandang untuk pembuatan kandang dan juga memperhatikan modal pembuatan kandang. Dalam pembuatan kandang ini sebetulnya tergantung pada para peternak itu sendiri, apakah ingin membuat kandang open yang lebih murah atau kandang clouse house yang lebih mahal. Itu tergantung keinginan kalian, namun bila untuk populasi kecil biasanya lebih disarankan dengan pembuatan kandang open. Sebab untuk modal pertama kali lebih baik di mulai dari yang lebih murah. Pembuatan kandang didasarkan dari bobot panen akhir dimana hal itu dapat menentukan panjang kandang, lebar serta biaya pembuatan kandang. Pembuatan kandang untuk ternak ayam potong 100 ekor ini digunakan dengan ukuran 2 x 2 m dengan bahan baku yang ada di sekitar rumah kalian saja atau kalian bisa menggunakan kandang jadi tipe baterai untuk 100 ekor berkisar harganya sekitar Rp. 6.000.000.

Lokasi kandang yang baik yaitu lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk dan dekat dengan sumber ari serta mudah diakses. Kandang yang bagus mempunyai vertilasi udara dengan suhu kandang sesuai dengan usia ayam. Ayam potong pada usia 1 hingga 7 hari dengan suhu kandang 32-34 derajat celcius, usia 8 hingga 14 hari dengan suhu 27-29 derajat celcius, usia 15 hingga 21 hari dengan suhu 25-26 derajat celcius, usia 21 hingga 28 hari dengan suhu 23 derajat celcius dan pada usia 29 hingga 35 hari dengan suhu 21-23 derajat celcius.

Pakan ayam 

Analisa ternak ayam potong 100 ekor tahap kedua yaitu menghitung modal pakan ayam. Untuk modal pakan ayam yang diperlukan ketika memelihara ayam 100 ekor yaitu sekitar 2,5 hingga 2,6 kilogram per ekornya, berarti ketika memelihara 100 ekor ayam diperlukan sekitar 250 hingga 260 atau sekitar 5 karung pakan yang berat per karungnya 50 kilogram. Jadi kalian membutuhakn 5 zak pakan ayam di kali dengan harga satuan karungnya sekitar Rp. 340.000 dan jumlahnya sekitar 1.700.000 untuk pakan ayam .

Bibit DOC ayam potong

Analisa ternak ayam potong 100 ekor selanjutnya yaitu menghitung modal bibit DOC ayam potong. DOC ayam potong ini dijual di pasaran dengan grade yang menentukan harga dan tingkatan berat awal DOC. Kalian bisa memilih grade yang bagus, sebab dengan grade DOC yang bagus bisa membantu menentukan keberhasilan serta tidak lebih rewel dari DOC BM atau bibit muda. Untuk harga DOC sendiri memiliki harga kisaran Rp. 7.500 hingga 8.000 per ekor. Hal itu pun bisa saja lebih mahal bila membeli dengan jumlah yang sedikit sebab ditambah dengan ongkos kirim. Modal untuk DOC ayam potong ini yaitu Rp. 8.000 x 100 ekor = Rp. 800.000 untuk 100 ekor.

Vaksin dan obat-obatan ayam potong

Vaksin dan obat-obatan untuk ayam potong yang normal yaitu bila ayam tidak sakit para peternak biasanya mengeluarkan OVK dalam satu periode yaitu sekitar 300 hingga 350 per ekornya, hal ini masuk pada analisa ternak ayam potong 100 ekor. Hal itu pun juga bisa lbih di hemat bila kondisi ayam lebih baik lagi serta tidak mempunyai gejala sakit. Jadi untuk biaya obat-obatan serta vaksin ayam potong yaitu Rp. 300 x 100 = 30.000. Jadi hanya mengeluarkan biaya Rp. 30.000 per 100 ekornya.

Jadi untuk analisa ternak ayam potong 100 ekor tersebut tidak perlu di pusingkan dalam memikirkan pembuatan dan  juga biaya kandang. Untuk peternak pemula dengan 100 ekor, maka biaya awal dapat di hemat menjadi sekitar Rp. 2.530.000 yang mana keuntungannya bila menjual pada bakul dengan harga standart yaitu sekitar Rp. 18.000 per kilogram, maka keuntungan akan lebih kecil. Akan tetapi bila menjual dengan harga eceran pada masyarakat akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak lagi. Harga eceran sekitar Rp. 25.000 perkilogramnya.

Cek juga : cara merawat ayam bangkok

Demikian ulasan mengenai analisa ternak ayam potong 100 ekor, semoga bermanfaat!

Must Read

Related News

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here