Cara menanam bengkuang ini cukuplah mudah serta bengkuang ini memiliki pangsa pasar yang relatif besar dengan harga jual yang diminta relatif tinggi. Salah satu penyebab tingginya permintaan bengkuang di pasaran yaitu sebagai bahan baku pembuatan kosmetik. Bengkuang pun banyak digunakan di berbagai olahan makanan salah satunya yaitu petis.
Cek juga : Cara menanam belimbing wuluh
Cara menanam Bengkuang sendiri memiliki nama ilmiahnya yaitu Pachyrhizus erosus yang merupakan tanaman yang termasuk ke dalam suku fabaceae atau suku polong-polongan ini berasal dari benua Amerika. Tanaman bengkuang ini juga mempunyai ciri sebagai berikut:
- Memiliki batang yang membelit serta menjalar
- Memiliki daun yang majemuk menyirip dengan jumlah tiga daun setiap satu tangkai dan berbentuk bulat melebar atau belah ketupat dibagian ujung daun meruncing serta bergigi dan berambut di bagian atas dan juga bawah daun
- Tangkainya memiliki panjang sekitar 8 hingga 16 cm
- Bunganya tumbuh di ketiak daun bengkuang
- Buah bengkuang memiliki bentuk bulat seperti gasing dengan kulitnya yang berwarna kuning kecoklatan
- Bagian dalam buah bengkuang memiliki warna putih disertai rasanya yang segar dan sedikit manis
- Bengkuang memiliki berat sekitar 5 kilogram
Dan bagaimana cara menanam bengkuang? Berikut adalah cara menanam bengkuang
Cara Menanam Bengkuang
Menyiapkan benih bengkuang
Cara menanam bengkuang pertam kali yaitu dengan menyiapkan benih bengkuang. Bibit bengkuang bisa didapatkan langsung dari tanaman bengkuang atau bisa juga dengan membelinya pad toko benih. Memilih tanaman yang sehat dan juga tidak cacat pada benih bengkuang merupakan cara untuk mendapatkan bibit bengkuang secara langsung. Berikut adalah tahap dalam mempersiapkan benih bengkuang yang baik:
- Lakukan perawatan pada tanaman bengkuang dan biarkan bunganya sampai menjadi polong. Setelah bunganya menjadi polong yang cukup besar, maka bisa dipetik dan simpanlah di tempat yang sejuk terlebih dahulu.
- Selain dengan mengambil polongnya secara langsung, bisa juga dengan mengambil bijinya dari umbi bengkuang. Caranya yaitu pilih bengkuang yang berukuran besar serta yang sudah tua. Pada umumnya bengkuang yang sudah tua mempunyai tekstur kulit yang kasar serta kering
- Biarkan bengkuang ditempat yang bersuhu tidak panas dan juga tidak dingin hingga bertunas, lalu tanam di media tanah dengan campuran pupuk. Lakukan perawatan untuk bengkuang sampai bengkuang berbunga dan menghasilkan polong. Setelah itu panen polong tersebut lalu simpan pada tempat yang sejuk.
- Pada umumnya benih bengkuang yang diperoleh dengan cara menanam umbi akan lebih baik dan juga mempunyai kualitas unggul dibandingkan dengan benih yang didapatkan secara langsung dari tanaman yang kebetulan dibiarkan berbunga.
- Bila tidak mau repot dengan cara diatas, maka belilah bibit bengkuang pada toko bibit manual atau bisa juga dengan membelinya secara online pada toko online.
- Setelah benih didapatkan, maka segera lakukan penyemaian. Pertama, siapkan benih yang telah diperoleh sebelumnya serta buka kulit polongnya lebih dulu. Masukkan benih bengkuang ke dalam wadah yang berisi air bersih dan rendam selama 12 jam.
- Kemudian buatlah media semai dengan menggunakan tanah yang telah di campur dengan pupuk kandang. Letakkan media tanam ke dalam polybag serta buatlah lubang tanam sedalam 2 cm.
- Setelah itu masukkan benih bengkuang ke lubang tanam yang telah dibuat dan tutup lubang dengan tanah tipis-tipis. Siram media semai menggunakan metode semprot dan jangan terlalu lembab. Tunggu sampai benih bertunas dan mencapai ketinggian 5 cm.
Penyedian lahan
Cara menanam bengkuang yang kedua yaitu menyediakan lahan atau persiapan lahan untuk menanam bengkuang tersebut. Berikut cara dalam menyediakan lahan:
- Gunakan cangkul untuk mengolah tanahnya agar tanahnya gembur.
- Lalu buatlah bedengan dengan lebar sekitar 1 meter dengan tinggi 20 hingga 25 cm serta jarak 40 hingga 50 cm dan pajang bedengan sesuai dengan kondisi lahannya
- Kemudian taburkan pupuk dasar berupa pupuk kompos atau pupuk kandang dengan dosis 20 ton per H
- Aduk pupuk supaya tercampur secara merata
- Setelah itu buatlah lubang tanam di bedengan dengan kedalaman sekitar 5 hingg 7 cm
- Satu bedengan bisa terdiri dari 2 baris pada bagian lubang tanam dengan jarak sekitar 25 hingga 30 cm
Penanaman bengkuang
Sampailah pada cara menanam bengkuang berikutnya yaitu penanaman bengkuang. Pada penanaman bengkuang ini yaitu dengan menyebarkan pupuk kandang atau pupuk kompos secara merata pada media tanam terlebih dahulu. Lalu membuat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 7 cm dengan jarak sekitar 25 cm pada setiap lubang. Kemudian bibit bengkuang dimasukkan ke lubang tanam dan tutup lubang tanam tersebut dengan tanah yang dicampur dengan pupuk. Lalu padatkan tanah supaya benih bisa berdiri kokoh. Setelah selesai ditanam lakukanlah penyiraman untuk melembabkan tanah.
Perawatan bengkuang
Selain kita mengetahui cara menanam bengkuang, kita juga perlu mengetahui cara perawatan setelah penanaman selesai, maka penanaman tersebut mesti di rawat agar nantinya menghasilkan panen yang berhasil. Berikut beberapa cara dalam melakukan perawatan bengkuang:
Penyiraman
Lakukan proses penyiraman dengan rutin untuk menjaga kelembaban tanah pada media tanam tersebut. Walaupun bengkuang ini bisa bertahan di tanah yang tandus, bengkuang pun perlu diperhatikan pada kelembaban tanahnya.
Penyiangan
Penyiangan gulma bertujuan agar memaksimalkan proses masa pertumbuhan. Dengan media pembibitan yang sempit tentu bisa mengganggu tahapan tersebut. manfaat lainnya yaitu unsur hara dalam tanah akan terserap seluruhnya oleh tanaman utama.
Penyulaman
Lakukan penyulaman dengan menggunakan kacang tanah agar memperkaya kandungan nitrogen pada tanah. Dan lakukan pemupukkan lanjutan dengan pupuk kandang atau pupuk kompos pada saat usia tanaman mencapai 3 minggu.
Pemangkasan
Dan lakukan juga pemangkasan pucuk daun muda disaat tanaman berumur satu hingga tiga bulan. Lakukan pemangkasan pada beberapa bunga bengkuang supaya buah dapat tumbuh dengan baik dan mempunyai ukuran yang besar.
Panen bengkuang
Masa panen pada bengkuang bisa dilakukan setelah buah bengkuang sudah berumur 4 bulan tanam. Pemanenan ini dilakukan dengan cara menarik atau menggali tanaman bengkuang. Panen bengkuang ini bisa menghasilkan 7 hingga 8 ton per hektar.
Demikian ulasan mengenai cara menanam bengkuang. Semoga ulasan ini bermanfaat.