Cara mengolah daun kelor ternyata tidak bisa dilakukan sembarangan. Ketika cara mengolah daun kelor dilakukan sembarangan maka, efek yang diharapkan mungkin tidak seefektif seharusnya. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana cara mengolah daun kelor ini. Daun kelor atau moringa oleifera merupakan salah satu tanaman herbal yang tidak asing lagi bagi masarakat. Pasalnya masyarakat banyak memilih daun kelor sebagai obat alternatif atau mengonsumsi sebagai penstabil tubuh.
Cek juga info tentang : 6 cara mengkonsumsi daun kelor dan pengolahannya
Daun kelor sendiri sudah menjadi herbal yang terkenal dikalangan masyarakat dikarenakan banyaknya manfaat daun kelor untuk kesehatan. Tanaman yang kaya akan nutrisi, vitamin A, vitamin C, antioksidan, mineral, dan senyawa lainnya yang bermanfaat. Pengonsumsian daun kelor memiliki banyak versi tujuan, ada yang tujuannya untuk meningkatkan kesehatan, untuk acara adat, atau hanya dimasak sebagai santapan sayur pendamping lauk.
Daun kelor dapat menjadi makanan ataupun minuman yang nikmat, dengan pengolahan yang sederhana menjadi nilai plus dari cara mengolah daun kelor ini. Meskipun pengolahannya yang sederhana, hal ini tidak mengurangi kandungan-kandungan dari daun kelor itu sendiri. Cara mengolah daun kelor pun beragam bisa dengan cara memasak, mengekstrak, atau juga bisa dikonsumsi langsung.
Sebelum mengolah daun kelor, daun kelor sendiri sangatlah mudah untuk ditemukan dan merupakan tanaman hijau yang memiliki kandungan yang pastinya baik untuk kesehatan serta mampu melindungi tubuh dari radikal bebas.
Berikut dijabarkan cara mengolah daun kelor yang tepat :
Merebus
Cara mengolah daun kelor yang pertama merupakan metode yang paling sederhana. Biasanya daun kelor yang direbus akan dikonsumsi sebagai sayuran pada pecel atau sebagai lalapan. Petik daun kelor yang masih segar dan muda. Dalam merebus daun kelor diharapkan agat tidak merebusnya terlalu lama, karena jika merebus daun kelor terlalu lama kandungan antioksidan tidak larut dalam air, yang mana setelah itu air rebusannya dibuang.
Memasak dengan kuah
Cara mengolah daun kelor dengan metode memasak dengan kuah pada dasarnya mirip dengan metode memasak sayur bayam. Sebelumnya air harus direbus hingga mendidih, setelah itu masukkan daun kelor, dau salam, garam, gula, jagung muda sesuai dengan selera masing-masing. Ketika memakan sayur daun kelor ketika masih hangat maka, akan mendapatlan efek kesehatan yang berasal dari kandungan antioksidannya.
Menjadikannya sebagai teh
Cara mengolah daun kelor selanjutnya yaitu menjadikan daun kelor sebagai teh. Pertama daun kelor bisa dibuat teh tubruk. Pilih daun kelor yang masih ada batangnya, simpan daun kelor yang masih segar dan muda kemudian gantungkan dan layukan dalam ruangan tertutup berventilasi. Proses pelayuan berlangsung sekitar tiga hari. Penejemuran tidak boleh terkena langsung cahaya matahari, karena cahaya matahri mampu merusak kandungan gizi didalamnya. Ketika sudah layu,daun kelor yang masih bagus, keringkan daun kelor dengan oven. Selanjutnya, menghaluskan daun dengan menggunakan blender agar bisa masuk ke dalam kantung teh dan dijadikan teh celup. Atau daun teh yang sudah kering bisa langsung diseduh dengan air panas sehingga menjadi teh tubruk.
Mengolahnya menjadi permen jeli
Cara mengolah daun kelor dengan metode ini, perlu menyiapkan bubuk jeli, ambil 1 atau 2 sendok makan daun kelor bubuk (prosesnya seperti pembuatan teh), air, gula, dan sirup glukosa. Pertama, memanaskan air, gula, dan sirup glukosa, lalu kemudian campur bubuk daun kelor, dan setelah itu masak hingga mendidih. Jika sudah, masukkan bubuk jeli dan pewarna makanan, masak hingga mendidih. Kemudian, tuang adonan ke cetakan atau wadah, menutupnya dengan aluminium voil, dan kemudian menyimpannya pada suhu ruangan selama 24 jam. Jika sudah, keluarkan permen jeli dari cetakan atau potong sesuai keinginan.
Jus kelor
Daun kelor juga dapat diolah menjadi jus kelor. Langkah pertama yaitu perlu menyiapkan daun kelor yang sudah dipisah dari tangkainya. Lalu rendam daun kelor yang masih segar dan muda serta cuci daun kelor hingga bersih dengan air mengalir. Masukkan daun kelor secukupnya dalam blender, campur dengan air sekitar 250 ml, dan tambahkan 2 sendok makan madu jika daun kelor yang masih segar dan muda. Blender daun kelor hingga halus, kemudian saring untuk memisahkan ekstrak daun kelor dengan ampasnya, dan jus siap untuk dinikmati.
Lalapan daun kelor
Cara mengolah daun kelor yang masih segar dan muda yang paling sederhana adalah daun kelor bisa dikonsumsi secara langsung dalam keadaan mentah sebagai lalapan. Tapi, sebelum mengonsumsi daun kelor mentah pastikan daun kelor bersih dan daun kelor yang diambil belum lebih dari 4 jam dipetik. Karena daun kelor sangat mudah berfermentasi, sehingga daun kelor mudah layu dan menguning, dan ketika sudah menguning, nutrisi yang ada pada daun akan berkurang.
Cara mengolah daun kelor sebagai masker wajah
Selain dibuat masakan yang lezat meskipun sederhana, daun kelor juga bisa diolah sebagai masker wajah. Dengan menumbuk hingga halus beberapa daun kelor, kemudian hangatkan wajah dengan menguapkan wajah menggunakan air hangat atau ditepuk-tepuk menggunkan handuk hangat. Kemudian oleskan tumbukan daun kelor secara merata di permukaan wajah. Kemudian tunggu hingga kering atau lebih kurang selama 20 menit. Dan terakhir bilas wajah menggunakan air dingin hingga bersih. Maka, jika dilakukan secara rutin akan memberikan manfaat yang bagus untuk kecantikan kulit.
Pada penjabaran cara mengolah daun kelor di atas terlihat bahwa jika ingin mengonsumsi daun kelor itu bisa bervariasi dan sangat simple untuk mengolahnya. Meskipun bervariasi hal ini tidak mengurangi nutrisi yang dikandung oleh daun kelor itu sendiri. Selain 6 cara diatas, daun kelor juga sering diolah sebagai bahan pelengkap suatu makanan.
Contohnya saja membuat oseng tempe dengan daun kelor, bubur moreng daun kelor atau biasa disebut bubur bali, membuat sayur jagung manis dengan daun kelor, dan lain sebagainya. Apapun bentuk olahannya daun kelor tetap akan baik untuk tubuh dan kesehatan, dengan catatan mengonsumsi daun kelor tidak berlebihan dan sesuai dengan kondisi tubuh.