Cara menanam melon dari biji merupakan metode penanaman secara generatif. Biji melon yang tidak sulit untuk ditemukan menjadi alasan mengapa melon menjadi anternatif buah-buahan yang dicari tau oleh beberapa kalangan masyarakat yang memiliki hobi bercocok tanam. Budidaya buah melon juga termasuk dalam metode penanaman yang tidak sulit untuk dilakukan. Peralatan yang dibutuhkan juga sederhana yang tidak memerlukan peralatan khusus.
Karakteristik buah melon
Melon merupakan salah satu jenis buah yang proses penanamannya cukup mudah, termasuk menginginkan penanaman dalam pekarangan rumah. Melon termasuk dalam kelompok suku labu-labuan atau juga disebut dengan Cucubitaceae yang memiliki nama latin Cucumis melo L. Melon tumbuh dengan merambat, dengan batang yang tidak berkayu. Daun melon memiliki bentuk menjari dengan lekuk seperti menyerupai linkaran bersudut.
Tumbuhan melon merupakan tumbuhan berumah satu yaitu dengan bunga dua tipe yaitu bunga jantan dan hermafrodit. Buah melon memiliki tekstur yang lunak yang memiliki warna putih hingga merah, warna ini bergantung pada masing –masing kultivarnya. Daging buah melon memilik kandungan air yang berlimpah, tebal, memiliki rasa yang manis dan juga terkadang memiliki wangi yang harum. Melon sesungguhnya memiliki beragam jenis. Namun, dalam pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai cara menanam buah melon dari biji secara umum.Â
Cek juga : cara menanam buah melon dengan metode hidroponik
Berikut cara menanam melon dari biji
Mendapatkan bibit melon
Langkah pertama dalam proses budidaya buah melon dari biji yaitu mendapatkan bibit atau benih melon. Bibit melon dapat diperoleh langsung dari buah melon, rendam terlebih dahulu biji melon menggunakan air hangat selama 1-2 jam kemudian keringkan bijinya ataupun jika menginginkan bibit / bening melon yang lebih unggul, memiliki kemungkinan yang tinggi untuk menghasilkan buah yang berkualitas dan buah yang ranum.
Penyemaian bibit
Setelah bibit didapatkan langkah berikutnya yaitu proses penyemaian bibit tanaman melon. Bibit tanaman melon sebelum diletakkan di media tanam perlu untuk dikecambahkan terlebih dahulu.
- Jika biji yang diperoleh berasal dari buah segar maka, keringkan biji terlebih dahulu dengan menjemur biji tersebut seharian.
- Kemudian rendam biji tanaman melon dengan air yang sudah dicampurkan dengan fungisida. Fungisida berfungsi pada masa perkecambahan biji, agar biji melon yang kondisinya lebab tidak mudah untuk ditumbuhi spora jamur yang akan merusak pertumbuhan biji.Â
- Jika sudah direndam beberapa saat , pilih biji yang tenggelam karena biji yang tenggelam merupakan biji yang memiliki kualitas dan unggul.Â
- Kemudian letakkan biji pada media perkecambahan, media yang dapat digunakan yaitu campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1. Penyemaian biji diberi jarak 3cm antar biji.Â
- Untuk tetap menjaga kelembapannya lakukan penyiraman sebanyak 2 kali sehari, dan pastikan media tidak terkena matahari langsung.
Menyiapkan media tanam
Tahap selanjutnya yaitu menyiapkan media tanam.Â
- Media tanam yang digunakan untuk tanaman melon yang disarankan yaitu terdiri dari 3 bahan yaitu tanah, pupuk kandang, dan sekam dengan perbandingan 1:2:3 sehingga memenuhi unsur hara yang cukup dan seimbang.Â
- Kemudian campurkan ketiga bahan hingga merata lalu isikan media tanam ke dalam pot atau polibag hingga memenuhi 3/4 nya. Jangan lupa sediakan lubang tanam untuk biji / benih melon yang akan ditanam.Â
- Tambahkan NPK 20 gram, fungisida 5 gram, 1L humic acid.
- Selama masa perkecambahan jika media tanam sudah dipersiapkan maka disarankan untuk selalu menyiram media tanam setiap sekali sehari, sehingga media tanam juga sudah sempurna kondisinya pada saat tanaman siap untuk dipindahkan.
Penanaman
Tahap selanjutnya yaitu proses penanaman melon.
- Pada saat biji melon sudah berkecambah dan memiliki 3-4 helai daun dan berumur sekitar dua minggu, Hal ini menandakan bahwa anda sudah bisa memindahkan bibit melon di pot / polibag yang sudah disiapkan . Langkah terbaik yaitu tanam satu bibit melon yang sudah berkecambah tersebut untuk satu pot/polibag, hal ini bertujuan agar nutrisi yang didapatkan oleh tanaman maksimal dan tidak saling rebutan.
- Waktu menanam bibit terbaik yaitu pada saat sinar matahari belum terlalu terik, yaitu pada waktu pagi hari atau sore hari.
- Setelah 1 minggu bibit tumbuh di pot/polibag tancapkan tiang rambat karena tanaman akan terus tumbuh dan berkembang dengan merambat. Tiang rambat juga bertujuan untuk memaksimalkan pertumbuhan buah melon nantinya.
- Untuk 2 bulan kedepan tanaman melon siap tumbuh dan berkembang hingga mampu untuk dipanen.
Perawatan
Langkah selanjutnya dalam cara menanam melon dari biji yaitu proses perawatan. Permasalahan yang sering terjadi pada tanaman melon yaitu tanaman yang mati sebelum tanaman tersebut menghasilkan buah. Dengan kata lain hal ini bermakna bahwa pertumbuhan tanaman melon berhenti di tengah jalan. Maka, kita dituntut untuk selalu hati hati dan teliti dalam proses perawatan. Adapun beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari hal ini yaitu:
- Hal pertama yang bisa dilakukan untuk perawatan agar permasalahan diatas tidak terjadi yaitu melakukan pemangkasan cabang. Tanaman melon yang tumbuh merabat akan tumbuh dengan memiliki banyak cabang. Percabangan ini menimbulkan tanaman melon terlihat rimbuh, meskipun tanaman terlihat sehat, kerimbunan tersebut malah akan menurunkan produktivitas dari tanaman melon. Nah, maka dari itu ketika bunga atau bakal buah sudah muncul, ada baiknya pemangkasan cabang dilakukan sehingga nutrisi akan mengalir pada cabang utama saja.
- Tips lain dalam cara menanam melon dari biji untuk perawatan tanaman yaitu melakukan pemupukan secara rutin. Pemupukan rutin dapat dilakukan setiap 10 hari sekali dengan dosis 10 gram per pot/polibag dan menggunakan pupuk NPK 16:16:16.
- Tips selanjutnya dalam perawatan yaitu menghilangkan hama-hama ynag mengganggu. Tanaman melon merupakan tanaman favorit bagi ulat dan serangga, hewan-hewan ini mampu mengganggu dan merusak tanaman melon. Maka dari itu, perlu tindakan penyemprotan insektisida supaya kemungkinan kerusakan tanaman berkurang.
- Tips selanjutnya dalam cara menanam melon dari biji yaitu pada saat masa panen. Dalam memanen buah melon janganlah dilakukan dengan terburu-buru. Pastikan buah melon yang dipanen sudah memiliki ukuran yang besar, memiliki warna kulit yang telah berubah dari yang awalnya hijau menjadi warna putih kekuningan, dan pada tangkai buahnya terdapat bentukan seperti cincin. Buah melon yang sudah siap panen juga memiliki aroma yang khas dan berbeda dengan bau buah melon yang belum matang.
Itulah penjabaran mengenai cara menanam melon dari biji dan juga tips-tips dalam melakukan perawatannya. Jika anda melakukan hal ini dengan sungguh-sungguh maka kemungkinan gagal akan minim dan begitu juga sebaliknya. Dari penjabaran diatas rasaya tidak terlalu sulit untuk menanam buah melon dari biji. Namun, pemeriksaan dan pengecekkan keadaan tanaman harus selalu dilakukan, untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan tanaman melon.