HomeSeputar Pertanian5 Cara Ternak Kambing Sukses dan Menguntungkan

5 Cara Ternak Kambing Sukses dan Menguntungkan

Cara ternak kambing bukanlah hal yang tabu bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya cara ternak kambing sudah menjadi usaha bagi masyarak dan bahkan beternak kambing merupakan sebuah mata pencarian bagi beberapa orang. Beternak kambing merupakan sebuah hal yang bisa dijadikan bisnis dalam bidang peternakan. Bisnis ternak kambing akan mampu menjadi bisnis yang sangat menguntungkan jika memahami bagaimana cara ternak kambing dan diseimbangi dengan pengetahuan yang cukup. Peternakan kambing sangat dibutuhkan dalam memenuhi permintaan pasar, baik itu untuk pasar kuliner, makanan, maupun sebagai indukan bibit ternak kambing. 

Cek juga : 7 Cara Mudah Sukses Ternak Bekicot

Kambing ternak memiliki nama latin Capra aegagrus hircus merupakan berasal dari kambing liar Eropa Timur dan Asia Barat Daya. Hewan ternak jenis ini termasuk dalam golongan bintang herbivora, yaitu hewan pemakan tumbuhan. Kambing merupakan hewan yang bersaudara dengan biri-biri dan merupakan anggota Bovidae. Kambing merupakan spesies yang diternakkan paling lama. Ternak kambing biasa untuk memenuhi kebutuhan daging, kulit, bulu, dan susu di seluruh dunia. 

Kambing termasuk dalam hewan mamalia berukuran sedang. Kambing jantan maupun betina memiliki tanduk satu pasang, dimana tanduk kambing jantan lebih besar. Kambing dipandang sebagai hewan ternak yang lebih kecil dibanding hewan ternak lainnya yang berukuran besar seperti sapi, kuda, dan unta. Namun, merupakan hewan yang lebih besar dibanding hewan ternak mikro contohnya seperti bebek, kelinci, ayam, lebah, dan marmut. Kambing juga termasuk dalam hewan ruminansisa yaitu hewan yang memiliki 4 bagian perut yaitu abomasum, omasum, retikulum, dan rumen. Kambing juga termasuk dalam hewan mamalia berjari genap. Kambing jenis jantan memiliki payudara berputing 4, sedangkan kambing jenis betina memiliki payudara berputing dua.

Kambing merupakan salah satu jenis hewanternak yang sangat menguntungkan dalam bisnis. Dengan daging kambing yang sangat digemari banyak orang dari masyarakat lokal hiingga masyarakat internasional. Beternak kambingpun sebenarnya merupakan kegiatan yang sudah menjadi sehari-hari bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang tinggal didaerah pedesaan. Pendapatan yang diperoleh dari tenak kambing tergolong cukup memuaskan. Sehingga hal inilah yang menjadikan ternak kambing menjadi sumber pendapatan bagi orang-orang. 

Berikut dijelaskan cara ternak kambing yang baik dan benar:

Pemilihan bibit

Tahap pertama cara ternak kambing yaitu pemilihan bibit. Pemilihan bibit disesuaikan dengan jenis kambing yang diinginkan.

  • Kambing etawa merupakan jenis kambing yang biasa digunakan sebagi kambing perah ataupun kmbing pedaging.  Kambing jenis ini memiliki ciri-ciri ukuran badan yang besar, tanduk pendek, telinga panjang ke bawah, dahi dan hidung terlihat cembung. Untuk kambing etawa jenis jantan mampu memiliki tingggi hingga 127 cm dengan berat badan 91 kg, dan kambing jenis betinanya memiliki tinggi hingga 92 cm dan dengan berat 63kg. 
  • Domba/kambing gibas. Kambing gibas memiliki ciri bulu yang tebal pada sekujur tubuhnya dengan warna yang putih. Seorang domba jantan memiliki bobot sekitar 50-200 kg, dan untuk betina sekitar 20-50kg.
  • Kambing kacang/ jawa. Kambing jenis ini memiliki bulu pendek dengan warna coklat/hitam/putih ataupun campurannya. Memiliki tanduk yang menyerupai pedang, dengan telinga pendek yang menggantung, pada pejantan terdapat janggut, dan juga memiliki bulu yang panjang mulai dari garis leher hingga ekor dan pantat.

Setelah mengetahui jenis kambing yang akan dipilih. Pilihah kambing yang akan diternak dengan syarat:

  1. Kambing yang dijadikan bibit minimal berumur antara 6-8 bulan.
  2. Memiliki ekor yang gemuk.
  3. Garis pinggang yang dimiliki kambing hingga garis punggungya harus satu lurus.
  4. Memiliki bulu yang bersih.
  5. Memiliki badan yang panjang.
  6. Tidak cacat, sehat, tidak buta, anus dan hidungnya bersih.

Membangun kandang

Tahap kedua cara ternak kambing yaitu proses membangun kandang. Kandang yang dijadikan untuk kambing merupakan kandang yang nyaman supaya mudah dalam merawat dan mengawasinya. Adapun tips dalam membangun kandang kambing yaitu:

  • Memiliki jarak dari rumah minimalnya sekitar 10 m.
  • Bangunan kandang kokoh.
  • Mendapatkan sinar matahari yang cukup dan jauh dari rumah para tetangga.
  • Mudah dibersihkan dan tidak lembab.
  • Memiliki sirkuasi udara yang baik.
  • Kandang yang dibuat merupakan kandang panggung yang memilik tinggi 0.5m.

Pemberian pakan

Tahap ketiga cara ternak kambing yaitu pemberian pakan. Pakan utama untuk kambing yaitu tanaman hijau. Kebutuhan pakan kambing dalam sehari yaitu 5-7kg perharinya. Dan untuk pertumbuhan dan penggemukan kambing dibutuhkan pakan tambahan berupa konsentrat. Takaran konsetrat yang diberikan yaitu sebanyak 0,5 kg yang kemudian dicampur rata dengan bekatul atau dedak. Dalam cara ternak kambing waktu pemberian pakan yang baik yait pagi dan sore. Dan untuk pemebrian pakan konsentrat diberikan sebelum memberikan pakan hijauan.

Perawatan kambing

Tahap keempat cara ternak kambing yaitu perawatan  kambing. Dalam mendukung tumbuh kembang kambing perawatan dan penjagaan kebersihan pada kandang perlu dilakukan. Kandang kambing dibersihkan dari segala kotoran dan sisa makanan yang berserakan. Hal ini dapat dilakukan 2 kali dalam seminggu. Perawatan yang tidak kalah pentingnya bagi kambing yaitu menjaga kesehatannya. Jangan sampai kambing terserang penyakit karena hal ini akan mengganggu tumbuh kembangnya bahkan dapat menyebabkan kematian. 

Maka dari itu pemberian obat atau vaksin kepada kambing perlu untuk dilakukan. Tindakan perwatan yang lain yang dapat dilakukan yaitu sperti memberi makan dan minun, pemotingan kuku, dan pencukuran bulu. Lakukan proses pemandian kambing minimal 2 kali dalam setahun, hal ini bertujuan agar terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh jamur dan bakteri.

Proses pemanenan

Tahap kelima cara ternak kambing yaitu proses pemanenan. Panen dapat dilakukan pada saat kambing sudah masuk umur dewasa yaitu sekitar umur 8-12 bulan. Usahakan masa panen dilakukan bebarengan dengan masa hari raya Idul Adha atau hari besar lainnya. Karena pada masa inilah nilai jual dari kambing meningkat. Sehingga mampu meraup untuk yang lebih.

Penjabaran diatas merupakan cara ternak kambing yang baik. Pastikan jika anda melakukan ternak kambing pastikan anda selalu memerhatikan pergerakan dari kambin. Pasalnya  jka salah salah kambing akan terganggung tumbuh  dan kembangnya sehinggadapat menyebabkan kematian.

Must Read

Related News

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here