Tanaman jenitri atau jika dalam Bahasa ilmiah disebut sebagai Elaeocarpus ganitrus merupakan tanaman yang bijinya sering dimanfaatkan untuk berbagai macam, salah satunya adalah digunakan untuk tasbih maupun perhiasan. Kayu dari tumbuhan jenitri ini juga dikenal memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi lho. Tanaman jenitri memiliki nama yang bermacam-macam di berbagai daerah, misalnya saja di negara India.
Tanaman ini disebut sebagai Rudraksha, lain halnya dengan di wilayah negara Inggris yang menyebut tanaman jenitri sebagai Ceylon olive. Keunikan yang dimiliki oleh tanaman jenitri yaitu, selain bijinya digunakan untuk sarana ibadah kaum muslim yaitu berbentuk tasbih, ternyata biji jenitri juga banyak diubah menjadi sarana ibadah agama lain lho, seperti misalnya saja untuk agam hindu dan budha, serta agama nasrani yang menggunakan tanaman ini untuk Rosario.
Karakteristik yang dimiliki oleh tanaman jenitri yaitu tumbuhan ini mampu tumbuh hingga 20 bahkan mencapai 30 meter. Untuk bagian daun tumbuhan jenitri ini memiliki bentuk yang lonjong serta memiliki gerigi di bagian pinggir daun. Bagian bunga tumbuhan jenitri memiiki kelopak yang berwarna hijau serta berbentuk oval. Sedangkan bagian buah berbentuk bulat dengan warna hijau. Di dalam buah jenitri terdapat biji yang bentuknya bulat serta memiliki warna cokelat yang tua. Terdapat keunikan pada biji jenitri, yaitu memiliki ukiran serta teksturnya yang keras dan kuat.
Apabila dilihat dari habitatnya, tumbuhan jenitri ini dapat tumbuh dengan subur pada dataran rendah maupun dataran tinggi, yaitu di ketinggian 350 meter hingga 1200 meter di atas permukaan air laut. Pada beberapa kepercayaan menyebutkan bahwa apabila biji jenitri ini digunakan untuk alat atau sarana ibadah, maka akan menghasilkan konduksi elektro dan akibatnya akan dihasilkan gaya elektromagnetik. Lebih lanjut lagi beberapa penelitian mengungkapkan penggunaan biji jenitri ini dapat membantu tubuh terhindar dari hipertensi serta dapat digunakan untuk membuat pikiran dan tubuh lebih rileks, sehingga akan mengurangi tingkat kecemasan dan stress.
Berdasarkan sejarah, disebutkan bahwa pohon jenitri ini dibawa oleh seorang India yang hijrah ke Indonesia. Beberapa sumber juga menyatakan bahwa wilayah di Indonesia yang pertama kali ditanami oleh tanaman jenitri adalah salah satu daerah di Jawa Tngah, tepatnya yaitu di daerah Kabupaten Kebumen. Kehebatan dari tanaman jenitri sudah tidak bisa diragukan lagi, bahkan sudah banyak penelitian dari institusi internasional yang meneliti kandungan serta kegunaan tanaman jenitri, khususnya untuk kesehatan.
Diantara beberapa contoh manfaat yang dimiliki oleh tanaman jenitri yaitu :
1. Mampu menenangkan tubuh
Apabila anda memiliki keluhan seperti kecemasan maupun stress, sangat direkomendasikan untuk memanfaatkan tanaman jenitri sebagai obat herbal alami. Menurut penelitian dari Vivekananda university berkolaborasi dengan vidyapeeth women’s university menyebutkan bahwa pada bagian buah tanaman jenitri memiliki kandungan berupa anti depresan. Sehingga buah jenitri dapat digunakan sebagai obat penenang. Perlu diketahui bahwa kemampuannya dalam merelaksasi kondisi tubuh dianggap ampuh dalam mengobati penyakit anoreksia, migraine, bronchitis, dan penyakit lainnya.
2. Dapat menyembuhkan hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi jika dibiarkan akan menimbulkan berbagai macam komplikasi penyakit, bahkan bisa mengakibatkan penyakit yang fatal lho, yaitu misalnya stroke bahkan hingga serangan jantung. Suatu penelitian dari institusi di India pada tahun 1992 menyebutkan jika dengan mengkonsumsi buah jenitri mampu mengobati penyakit hipertensi.
3. Mampu menurunkan berat badan
Kandungan berupa alkaloid yang ditemukan di dalam jenitri menurut penelitian dari salah satu universitas di Indonesia menyebutkan bahwa jenitri memiliki kemampuan dalam menghacurkan lemak pada tubuh manusia. Jadi bagi anda yang sedang berupaya diet, tidak ada salahnya untuk memanfaatkan bagian dari tumbuhan jenitri untuk menyukseskan program penurunan berat badan anda.
Melimpahnya manfaat yang dihasilkan dari tanaman jenitri membuat prospek usaha dengan membudidayakan tanaman ini sangat menguntungkan. Bahkan menurut beberapa pengakuan warga, banyak warga negara asing yang rela jauh-jauh ke Indonesia hanya karena untuk mendapatkan bibit atau benih pohon jenitri dan mereka bertujuan untuk membudidayakannya. Pada umumnya tanaman jenitri akan berbuah satu kali dalam satu tahun. Namun jika anda mampu merawat tanaman jenitri dengan baik, tidak menutup kemungkinan bahwa tanaman jenitri dapat berbuah secara terus menerus selama sepanjang tahun.
Untuk satu kali panen, dengan bobot buah jenitri yang mencapai ratusan kilogram, anda akan mampu mendapatkan hasil penjualan dalam kisaran puluhan juta rupiah lho, cukup fantastis bukan ?
Ukuran mahal atau murahnya biji jenitri tergantung dari keunikan ukiran yang terdapat pada bijinya. Semakin bagus dan unik ukirannya, maka harga yang ditawarkan juga akan semakin mahal. Terdapat suatu cerita yang diungkapkan oleh petani jenitri yang menyebutkan bahwa terdapat konsumen dari luar negeri yang membeli satu pohon jenitri dengan harga 1 miliar rupiah. Namun ada juga biji yang hanya dihargai 25 rupiah, ribuan rupiah, hingga jutaan rupiah. Salah satu konsumen yang sering menawar dengan harga yang cukup tinggi yaitu konsumen yang berasal dari china.
Mahalnya harga jenitri membuat banyak masyarakat kini berlomba-lomba untuk membudidayakan tanaman ini dan melakukan perawatan tanaman yang maksimal. Tidak heran jika memasuki periode pemanenan buah jenitri, maka banyak petani yang dapat dibilang ‘mendadak kaya’, hal ini karena hasil jenitri yang dipanen memiliki ukiran atau mukhis yang unik serta memiliki galur yang banyak, sehingga ditawar dengan harga yag cukup fantastis.