Ternak bekicot bukanlah hal yang biasa di dengar oleh masyarakat pada umumnya. Siapa yang menyangka bahwa ada orang yang melakukan ternak bekicot. Ternak bekicot dilakukan karena manfaat yang diberikan oleh bekicot terutama untuk kesehatan. Ternyata dari dahulu kala bekicot sudah menjadi media pengobatan tradisional yang mampu mengatasi berbagai hal mengenai kesehatan. Bahkan bekicot ternyata bisa digunakan untuk perawatan tubuh. Karena kebutuhan atas bekicot membuatnya meningkat pada permintaan pasar. Dari tahun ke tahun permintaan atas bekicot terus meningkat dengan signifikan. Hal inilah yang menjadi kesempatan yang bagus bagi pembudidaya bekicot untuk mengembangkan usahanya.
Yuk cek juga info tentang : Peluang Bisnis, Berikut Cara Ternak Jangkrik Agar Sukses
Bekicot yang memiliki nama latin Achatina fulica termasuk dalam suku Acgatinidae merupakan siput darat yang berasal dari Timur Afrika kemudian menyebar ke berbagai penjuru di dunia. Bekicot mudah untuk dipelihara dan dibeberapa daerah bekicot juga dikonsumsi. Di luar negri bekicot terkenal dengan sebutan escargots, terutama di negara Prancis. Orang negara Prancis sangat menyukai makanan yang berasal dari bekicot ini. Di Indonesia bekicot memiliki nama yang berbeda-beda tiap daerahnya.
Meskipun bekicot terlihat menjijikan, namun ternyata bekicot kaya akan kandungan proteinnya. Bekicot yang sudah bbiasa dijadikan obat tradisional yang mampu menyembuhkan penyakit seperti gatal-gatal, jantung, sakit gigi, hingga radang selaput mata. Penggunaan bagian bekicotpun tak hanya dagingnya, namun juga pada cangkangnya yang mampu dijadikan sebagai obat penderita tumor.
Dengan berbagai keuntungan yang diperoleh dari bekicot beserta manfaat nya bagi kesehatan tak heran jika bekicot mampu menjadi budidaya yang sangat menguntungkan.
Berikut langkah-langkah dalam melakukan ternak bekicot:
Mempersiapkan media dan peralatan
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam ternak bekicot yaitu mempersiapkan media dan peralatan untuk ternak bekicot.
- Pembuatan kandang. Kandang yang cocok untuk kebutuhan bekicot yaitu kandang yang memiliki keteduhan dan kelembaban yang pas, yaitu berada di suhu 25oC hingga 30oC dengan begitu bekicot mampu berkembang biak dengan maksimal.
- Dalam ternak bekicot dapat dilakukan dua jenis cara, yaitu mencampurkan semua golongan bekicot pada satu tempat, dari yang paling kecil hingga yang memiliki ukuran paling besar, atau juga bisa dengan memisahkan bekicot sesuai dengan ukuran bekicot dengan kandang yang berbeda-beda.
- Jenis kandang yang ingin digunakan pun beragam bisa terbuat dari kotak kayu. Kotak kayu biasanya terbuat dari kayu kaso dengan ukuran panjang 1 meter x 1 meter. Kemudian gunakan kawat kasa pada bagian dinding kotak, pada bagian atas dibuat atap agar keteduhan dan kelembaban kandang bisa dijaga.
- Jenis kandang lainnya yang bisa digunakan dalam ternak bekicot yaitu kandang bak semen. Sama halnya dengan kandang yang terbuat dari kayu, kandang bak semen juga dibuat secara permanen. Kemudian untuk menjaga kelembaban kandang tambahkan media tanah dan juga cacing pada kandang. Cacing ini juga nantinya bisa menjadi pakan ataupun sebagai penyerap kotoran-kotoran bekicot yang ada pada kandang.
- Jenis kandang selanjutnya yang bisa digunakan dalam ternak bekicot yaitu kandang galian tanah. Untuk kandang jenis ini, cukup mudah untuk dilakukan yaitu dengan menggali tanah sedalam 1 meter dan kandang ini jadi. Pada sisi-sisi dinding dapat ditambahkan lapisan semen ataupun pasir. Agar kelembaban udara tetap terjaga gunakanlah penutup dari bedeng.
Proses pembibitan
Langkah kedua dalam ternak bekicot yang harus dilakukan yaitu melakukan proses pembibitan. Perlu untuk diketahui bahwa tidak semua jenis bekicot yang bisa dibudidayakan. Jenis bekicot yang bia untuk dibudidayakan yaitu jenis Achatina Variegata dan Achatine Fulica. Untuk pemilihan bibit ternak bekicot pilihlah bibit bekicot yang unggul. Bekicot yang unggul memiliki ciri-ciri yaitu memiliki berat 75-100 gram per bekicot dan bekicot tidak mengalami cacat fisik.
Reproduksi bekicot
Langkah ketiga dalam ternak bekicot yaitu proses reproduksi bekicot. Masa kawin bekicot terjadi pada usia 6-7 bulan. Dalam masa kawin bekicot akan mencari tempat yang nyeman dan aman untuk bertelur. Bekicot mampu menetaskan telur dari 50-100 butir telur yang memiliki ukuran telur tidak mencapai 2mm.
Proses bertelur
Langkah keempat ternak bekicot yaitu proses bertelur. Setelah bekicot bertelur ia akan meninggalkan telur-telurnya sampai menetas dengan sendirinya. Penetasan telur bekicot pun akan dipengaruhi oleh iklim, cahaya, dan kelembaban. Jika telur bekicot mendapatkan dan dalam suasan iklim, cahaya, dan kelembaban yang sesuai makan telur mampu menetas alami dan bisa lebih cepat.
Pemeliharaan dan perawatan
Langkah kelima ternak bekicot yaitu melakukan pemeliharaan dan perawatn terhadap bekicot.
- Makanan bekicot yang diberikan biasanya berupa penambahan zat kapur, pupus daun, dan lumut.
- Selalu memerhatikan kestabilan kelembaban lingkunngan.
- Pakan diberikan secara teratur dan yang diberikan merupakan pakan yang berkualitas dan sehat contohnya sayur-sayuran seperti daun pepaya, bayam, sawi, mentimun, dan juga pakan sehat seperti buah-buahan.
Mencegah hama dan penyakit
Langkah berikutnya dalam ternak bekicot yaitu mencegah hama dan penyakit. Hama dan panyakit yang terjadi pada budidaya ternak bekicot sejauh ini tidak ditemukan. Namun, hal yang mampu mengganggu kehidupan bekicot yaitu bebek dan semut.
Pemanenan
Langkah selanjutnya yaitu panen bekicot. Biasanya bekicot baru bisa dipanen ketika sudah memiliki umue 5-8 bulan. Bekicot yang sudah bisa dimanfaatkan yati bekicot yang memiliki ukuran 8-10 cm. Dalam proses pemanenan ada dua bentuk konsumen yaitu ada yang menginginkan bekicot dengan cangkangnya dan ada pula yang menginginkan bekicot yang sudah dikeluarkan dari cangkangnya. Konsumen yang tidak menginginkan cangkang bekicot biasanya digunakan sebagai keperluan kebutuhan konsumen. Bekicot kerap kali dijadikan sebagai bahan baku untuk membuat dendeng, sate, dan keripik. Sedangkan cangkang bekicot kerap digunakan sebagi bahan dasar untuk pembuatan tepung dan juga obat-obatan. Tepung bekicot kerap kali digunakan sebagai zat tambahan pakan hewan ternak yang mana hal ini dikarenakan tepung bekicot mempunyai kandungan zat kapur.
Penjabaran diatas merupakan langkah cara ternak bekicot. Bekicot yang dikira tak berguna sekalipun ternyata memiliki manfaat yang tak terduga. Siapa yang menyanga bahwa bekicot juga di konsumsi oleh orang-orang. Diharapkan bahwa cara ternak bekicot diatas mampu menjadi motivasi bagi pebisnis muda.