Maag atau yang memiliki nama lain dispepsia yaitu suatu gejala penyakit yang menyerang organ pencernaan, tepatnya di lambung. Mekanisme timbulnya penyakit maag yaitu karena produksi asam klorida atau asam lambung yang berlebihan. Perlu diketahui penyakit maag bahwa tingkat keasamannya yang sangat tinggi, bahkan asam klorida dipercaya mampu melarutkan plastic lho.
Nah untuk dinding lambung kita sebenarnya dilindungi oleh suatu lapisan yang mencegah asam klorida mengiritasi organ lambung. Sehingga walaupun asam lambung tetap diproduksi dan digunakan untuk system pencernaan, organ lambung kita tetap baik-baik saja.
Masalah yang bisa timbul yaitu ketika produksi asam klorida yang berlebihan sehingga menimbulkan iritasi pada dinding lambung, atau kondisi kedua yaitu ketika lapisan pelindung di lambung terluka sehingga asam lambung menimbulkan iritasi. Beberapa waktu belakangan, sakit maag banyak menyerang masyarakat dari segala golongan umur, yaitu baik yang masih muda ataupun sudah lanjut usia.
Gejala yang akan timbul dari sakit maag diantaranya adalah sebagai berikut :
- Perasaan mual dan bahkan ketika sudah parah akan berlanjut seperti kondisi muntah
- Kesulitan untuk menelan
- Sesak pada bagian dada, selain itu juga timbul suatu rasa nyeri pada bagian ulu hati serta pada bagian tengah dada. Rasa nyeri tersebut dapat timbul saat sedang makan maupun beberapa saat setelah makan.
- Gejala yang banyak ditunjukkan juga melalui penurunan berat badan penderitanya.
- Merasakan kondisi kembung di bagian perut atas
- Bersendawa dengan intensitas yang cukup sering
- Merasakan sensasi panas di bagian perut atas
Anda perlu waspada jika gejala tersebut berlanjut hingga mual maupun muntah yang dirasakan berkelanjutan, kotoran atau tinja yang terdapat darah, sesak pada dada hingga membuat sulit bernafas, serta yang lebih fatal adalah ketika mencapai level muntah darah.
Mayoritas bagi penderita penyakit maag yang masih dini, anda dapat menangani nya dengan obat generic, atau dengan memperhatikan pola makan dan pikiran. Namun jika sudah dirasakan nyeri yang sangat hebat serta diperparah dengan kondisi usia yang lanjut, maka sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter maupun tenaga kesehatan. Hal ini disebabkan agar meminimalisir potensi buruk yang mungkin terjadi, seperti misalnya kerusakan lambung bahkan hingga kematian.
Pada dasarnya secara umumnya terdapat banyak faktor yang bisa mendorong seseorang mengidap penyakit maag. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa sakit maag dapat menyerang semua golongan individu, baik tua dan muda.
Berikut adalah beberapa faktor yang mendorong timbulnya sakit maag :
- Gangguan emosional
Kondisi emosional seorang individu sangat berpengaruh besar terhadap munculnya penyakit ini. Seperti misalnya stress, depresi, bahkan hingga kecemasan membuat potensi anda terserang penyakit maag lebih besar. Sehingga disarankan untuk dapat mengontrol pikiran agar resiko terkena penyakit maag lebih sedikit.
- Infeksi bakteri
Salah satu bakteri yang dapat menyebabkan penyakit maag yaitu bernama Helicobacter pylori. Ketika bagian lambung terserang infeksi bakteri tersebut, maka secara langsung akan mendorong timbulnya gejala penyakit maag.
- Efek samping obat-obatan
Bagi anda yang menggunakan obat anti peradangan atau anti inflamasi non steroid, besar kemungkinannya untuk terkena efek samping yang menimbulkan gejala sakit maag.
- Berat badan yang berlebih
- Cara makan yang terlalu cepat, hal ini membuat lambung bekerja lebih keras. Maka akan muncul potensi dinding lambung terluka akibat tekstur makanan yang belum halus dan akibat dinding lambung berkontraksi terlalu kuat.
- Makan makanan yang pedas, mengandung minyak berlebih, dan mengandung lemak
Misalnya untuk makanan pedas biasanya akan menimbulkan kondisi berupa iritasi di lambung, sehingga muncul rasa nyeri yang merupakan gejala maag
- Berlebihan dalam mengkonsumsi minuman soda dan kafein
- Berlebihan dalam mengkonsumsi cokelat
Beberapa upaya yang dapat anda lakukan untuk mencegah tubuh terkena gejala sakit maag yaitu diantaranya adalah :
- Mengurangi intensitas konsumsi makanan yang memiliki cita rasa pedas
Seperti yang kita tahu bahwa salah satu penyebab munculnya gejala sakit maag yaitu ketika mengkonsumsi makanan pedas yang berlebihan. Hal ini karena makanan pedas dapat mengiritasi dinding lambung. Selain itu hindari pula makanan yang mengandung lemak tinggi serta makanan yang tingkat keasamannya cukup tinggi.
- Kurangi konsumsi suatu minuman jenis tertentu
Jenis-jenis minuman yang harus dihindari untuk penderita maag yaitu diantaranya adalah minuman yang mengandung soda, serta minuman yang mengandung zat kafein. Contoh minuman yang mengandung zat kafein yaitu diantaranya teh serta kopi. Anda juga perlu mengurangi atau bahkan menghindari minuman yang berbahan alcohol karena minuman tersebut dapat menimbulkan iritasi pada dinding lambung.
- Kurangi nikotin
Nikotin yang terkandung di dalam rokok memiliki efek yang berbahaya untuk lambung. Sehingga banyak penelitian yang menyebutkan bahwa peluang perokok untuk mengidap sakit maag lebih tinggi apabila diperbandingkan dengan individu yang tidak memiliki kebiasaan merokok.
- Mengontrol pikiran
Salah satu penyebab timbulnya gejala sakit maag yaitu karena pikiran stress, depresi, maupun cemas dan gelisah. Penting bagi kita untuk mengontrol emosi dan pikiran agar produksi asam lambung tidak meningkat. Karena mayoritas yang menyebabkan sakit maag yaitu karena tingkat kecemasan dan stress yang tinggi.
Apabila anda mengidap gejala sakit maag, maka anda bisa mengontrol pola makan dan pikiran, namun jika sudah merasakan gejala-gejala yang berat, maka sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
