Mungkin beberapa diantara kita banyak yang mengenal kista sebagai suatu penyakit yang hanya diderita oleh wanita karena berkaitan dengan Rahim. Namun, sebenarnya pengertian kista yang diketahui oleh mayoritas orang adalah salah satu jenis kista yaitu kista ovarium.
Pada dasarnya penyakit kista bisa menyerang setiap orang karena memiliki berbagai macam jenis. Secara umum, kista memiliki pengertian yaitu merupakan penyakit yang ditandai dengan munculnya semacam benjolan yang berada di bawah kulit. Benjolan tersebut biasanya bisa berisi cairan, zat padat semacam rambut, maupun udara.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa kista tidak hanya tumbuh di Rahim atau ovarium, tetapi kista bisa tumbuh dimana saja. Biasanya penyakit kista ini akan muncul dikarenakan adanya infeksi, faktor genetic, maupun inflamasi.
Gejala yang dirasakan oleh seseorang apabila dia memiliki penyakit kista yaitu tumbuhnya benjolan yang berada di beberapa bagian tubuh, yaitu diantaranya bisa ditemukan di wajah, dada, leher, kepala, tangan, kaki, hingga punggung. Benjolan tersebut juga memiliki bentuk dan ukuran yang cukup beragam. Selain muncul benjolan tersebut, beberapa gejala yang juga akan timbul adalah sebagai berikut :
- Munculnya kemerahan pada kulit yang berada di sekitar tempat tumbuhnya kista
- Dari benjolan kista tersebut akan keluar cairan seperti darah maupun nanah. Cairan tersebut juga memiliki aroma yang tidak sedap.
- Pada benjolan tersebut akan menimbulkan sensasi rasa yang nyeri akibat peradangan.
- Selain rasa nyeri, sensasi rasa keram dan kesemutan juga biasanya akan timbul pada tubuh yang ditumbuhi benjolan tersebut
- Gejala yang ekstrem lainnya adalah mulai timbul rasa mual bahkan hingga muntah
- Suhu tubuh yang naik atau demam
- Pusing
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa jenis-jenis kista sangat banyak dan bisa menyerang baik pria maupun wanita. Berikut adalah jenis-jenis kista dan penyebabnya :
1. Jenis kista baker
Untuk jenis penyakit kista yang pertama ini terdapat di daerah belakang lutut. Nama lain kista baker yaitu kista popliteal. Karena kista ini tumbuh di belakang lutut, maka tidak heran jika timbul sensasi rasa nyeri ketika akan menekuk maupun meluruskan . akibat lebih lanjut bagi seseorang yang menderita kista baker yaitu aktivitasnya menjadi lebih terbatas. penyebab seseorang bisa menderita penyakit ini yaitu karena penumpukan cairan yang berasal dari sendi dan penumpukan cairan tersebut terpusat di belakang lutut. Cairan yang menumpuk tersebut bisa terbentuk karena terjadi inflamasi yang menyerang sendi pada lutut maupun ketika terjadi cidera lutut
2. Jenis kista celah brankial
Kista yang satu ini terbentuk sejak lahir, atau penyakit yang dibawa sejak lahir. Perlu diketahui bahwa kista ini sudah terbentuk sejak minggu kelima ketika janin tumbuh pada Rahim. Biasanya kista celah brankial akan timbul pada leher, baik kedua sisi maupun salah satunya. Selain pada leher, kista jenis ini juga dapat ditemukan pada bagian tulang selangka. Penyebab munculnya kista ini yaitu karena ada jaringan yang harusnya membentuk tenggorokan dan leher tetapi justru tidak tumbuh dan berkembang normal.
3. Kista epidermoid
Ciri khas yang muncul dari kista jenis ini adalah bentuknya kecil tetapi keras. Cairan yang ada di dalamnya memiliki warna kuning agak kecoklatan serta aromanya tidak sedap. Kista jenis ini tergolong jinak serta tumbuh pada bawah kulit, diantaranya kulit kepala, kulit leher, kulit wajah, kulit area kelamin, hingga kulit punggung. Penyebab munculnya kista epidermoid karena jumlah keratin yang menumpuk di bawah kulit.
4. Kista ganglion
Kista jenis ini terdapat di tendon, yaitu biasanya ditemukan di lengan, pergelangan tangan maupun kaki, serta persendian. Penyebab timbulnya kista ganglion yaitu dikarenakan osteoarthritis, cedera sendi, maupun cedera tendon yang menyebabkan terjadinya penumpukan cairan
5. Kalazion
Kista jenis kalazion ini tumbuh di bagian mata, tepatnya di kelopak mata, bisa berada di kelopak mata yang bawah maupun yang atas. Penyebab seseorang menderita kista jenis kalazion yaitu karena terjadi penyumbatan di kelenjar meibom maupun penyumbatan di kelenjar minyak pada bagian kelopak mata.
6. Mucocele
Kista jenis keenam ini akan tumbuh di bagian tertentu di wajah, yaitu tepatnya di sekitar mulut. Kista mucocele tumbuh dikarenakan kelenjar saliva yang menghasilkan ludah terseumbat oleh lender. Seseorang yang mengidap kista mucocele harus segera ditangani karena dikhawatirkan akan tumbuh permanen.
7. Kista ovarium
Seperti yang kita kenal sebelumnya dan sesuai dengan namanya, kista ovarium tumbuh di bagian indung telur yang berada di Rahim. Pada kasus-kasus yang telah terjadi, penderita kista ovarium tidak merasakan gejala apapun dan biasanya benjolan pada ovarium ini akan hilang secara sendirinya. Namun apabila benjolan ini bertambah lebih besar, maka biasanya akan menyebabkan sensasi rasa nyeri dan tidak nyaman yang bisa dirasakan di sekitar panggul, paha, hingga punggung bawah. Bagi perempuan yang sering memiliki masalah dengan periode dan siklus menstruasi, maka dikhawatirkan memiliki potensi karena kista ovarium.
8. Kista payudara
Penyebab seseorang memiliki penyakit kista payudara yaitu dikarenakan adanya penumpukan cairan yang berasal pada kelenjar payudaranya. Lebih lanjut bahwa benjolan tersebut bisa tumbuh hanya pada salah satu payudara maupun keduanya.
9. Kista pilar
Pada umumnya penyakit kista pilar ini akan muncul di bagian tubuh manapun, tetapi yang paling sering ditemukan yaitu kista pilar tumbuh di kulit kepala. Faktor yang menyebabkan munculnya kista pilar yaitu karena adanya penumpukan keratin yang terjadi di folikel rambut.